Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membanggakan InJourney sebagai holding BUMN pariwisata terlengkap dan terbesar di Asia Tenggara.
Menurutnya, kebangkitan sektor pariwisata pasca pandemi membutuhkan kolaborasi ekosistem dari hulu hingga hilir dan BUMN memiliki peran penting dalam pemulihan sektor pariwisata
“Di awal tahun 2020 kami meluncurkan holding pariwisata dengan nama Indonesia Journey. Holding ini menjadi lompatan bagi ekosistem pariwisata dalam negeri yang terintegrasi dan terkonsolidasi,” kata Erick Thohir dalam launching TribunGayo.com: Bangga Pariwisata dan Kopi Gayo, Kamis (21/7/2022).
Erick Thohir berharap BUMN dapat konsisten memberikan kontribusi terhadap geliat ekonomi pariwisata sekaligus memberikan multiplier effect.
“Kita melakukan refocusing ini agar lebih banyak wisatawan domestik di tengah pemulihan ekonomi nasional,” ungkapnya.
Secara data, lanjut Erick, wisata Indonesia adalah 80 persennya turis domestik yang selama ini belum dilayani maksimal bahkan dinomorduakan.
“Wisata domestik menjadi kekuatan kita selama pandemi berlangsung,” tambahnya.
Mantan bos Inter Milan itu menegaskan sejauh ini aset-aset BUMN bisa dimaksimalkan bermanfaat agar menjadi tujuan pariwisata baru.
Erick berujar beberapa aset telah diperbaiki seperti Sarinah sebagai sejarah yang terlupakan serta kantor Pos Indonesia yang hampir seluruhnya sudah perbaiki.
“Kita juga membangun theme park dan water park karena BUMN percaya pembangunan tempat wisata dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal sekaligus meningkatkan ekonomi daerah,” pungkasnya.
Erick meyakini masih banyak provinsi di Indonesia yang dapat menjadi potensi ekonomi baru.
“Revitalisasi wisata di daerah kita lakukan untuk menyediakan atraksi yang menarik bagi wisatawan, akomodasi yang nyaman kita siapkan sehingga wisatawan mendapat pengalaman yang menyenangkan, dan aksesibilitas kita persiapkan agar wisatawan bisa menempuh jalan dengan nyaman,” tuntasnya.
Sumber : tribunnews.com