Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Republik Korea atau Korea Selatan Yoon Suk-yeol di Kantor Kepresidenan Yongsan, Seoul, Kamis sore, 28 Juli 2022. Sumber: Biro Setpres

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Republik Korea atau Korea Selatan Yoon Suk-yeol di Kantor Kepresidenan Yongsan, Seoul, Kamis sore, 28 Juli 2022. Usai pertemuan, Jokowi menyambut baik investasi Korea Selatan dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara.

Di antaranya meliputi kerja sama di bidang pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan capacity building di bidang pembangunan smart city. Selain itu, ada juga MoU antara Kementerian Investasi dengan POSCO Korea dan Krakatau Steel Indonesia terkait investasi di bidang industri baja otomotif untuk kendaraan listrik.

“Dengan nilai keseluruhan investasi mencapai US$ 6,37 miliar dan akan menyerap lebih dari 58 ribu tenaga kerja” kata Jokowi dalam keterangan pers usai pertemuan. Khusus untuk Krakatau Steel dan POSCO, rencana investasinya sebesar US$ 3,5 miliar.

Jokowi yakin hubungan kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan akan semakin kokoh, terutama kemitraan di bidang ekonomi. Jokowi menyebut dirinya dan Yoon menyambut baik tren perdagangan bilateral yang terus meningkat.

“Kami sepakat untuk terus membuka akses pasar, mengatasi hambatan-hambatan perdagangan, dan mempromosikan produk-produk unggulan kedua negara,” ucap Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga mendorong implementasi konkret dari Indonesia-Korea Economic Partnership Agreement untuk mendorong pemenuhan berbagai target tersebut. Terakhir, Jokowi apresiasi terhadap dukungan Korea Selatan bagi Presidensi Indonesia di G20 dan menantikan kehadiran Yoon untuk hadir di Bali pada November 2022. 

Sementara itu, Yoon menyampaikan bahwa Korea Selatan berkomitmen untuk terus memperkuat kemitraan strategis dengan Indonesia sesuai dengan perkembangan dunia yang dinamis. Yoon merasa ada banyak kesamaan antara kedua negara, dan tahun depan juga akan menyambut 50 tahun hubungan Korea Selatan – Indonesia.

“Saya berharap kerja sama dapat setahap lebih maju, dan saya berharap untuk lebih banyak bertemu dan berkomunikasi dengan bapak Presiden Joko Widodo,“ ungkap Yoon.

(tempo.co)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here