Ganjar Pranowo,Erick Tohir dan Zainudin Amali dalam acara penutupan para games(ayosolo.id/dok. Prokopim Pemkot Solo)

Sinyal dari Solo menjadi pertanda duet Ganjar-Erick di Pilpres 2024? menjadi menarik mendapat tanggapan dari berbagai pengamat dan media.

Meski terlihat santai menghabiskan waktu berjalan-jalan di CFD, Jalan Slamet Riyadi Solo Minggu (7/8/2022), Kedua tokoh ini sangat dekat dan akrab dalam berbagai kesempatan acara mendampingi Presiden Joko Widodo.

Gerak-gerik Jokowi jelang 2024 sering dikait-kaitkan dengan sinyal arah dukungan. Apakah Jokowi sedang menggadang-gadang Ganjar-Erick?

Pemandangan menarik terlihat usai closing ceremony ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Sabtu (6/8/2022) malam.

Adalah Menteri BUMN, Erick Thohir dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang tengah ngobrol asyik di depan pintu VVIP Stadion Manahan.

Keduanya memang duduk bersebelahan di tribun VIP mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Muncul dugaan jika keduanya membahas banyak hal, termasuk kemungkinan maju dalam Pilpres 2024 mendatang.

Meski demikian, Ganjar enggan menanggapi saat disodori pertanyaan awak media berkaitan dengan pertemuan itu.

“Halah ngunu (kayak begitu) kok dibahas loh. Bahas 2024 opo, nggak. Bahas ini ASEAN Para Games,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui keduanya memang menjadi sorotan terkait Pilpres 2024, karena nama keduanya sama-sama digadang sebagai calon presiden (Capres) seiring dengan tingkat elektabilitas yang dimiliki.

Sebelumnya Ganjar menuturkan ikut senang dengan keberhasilan Indonesia meraih posisi sebagai juara umum dalam APG XI 2022 apalagi dengan raihan medali yang jauh diatas target yang sudah ditentukan.

“Doa terkabul (juara umum) alhamdulillah,” ucapnya.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku puas dengan raihan yang ditorehkan atlet Indonesia dalam APG XI 2022 yakni sebanyak 175 medali emas dan berhasil keluar sebagai juara umum.

“Medali emasnya saja 175, luar biasa,” ujarnya.

Ia pun mengatakan penyelenggaraan APG XI 2022 oleh Indonesia dengan Kota Solo sebagai tuan rumah adalah bentuk kehadiran negara dalam menghargai kemanusiaan dengan tidak membedakan.

“Yang paling penting yang disampaikan bapak presiden tadi dan pak menpora juga, bahwa ketika indonesia bisa hadir dimana para games ini sudah dua kali tidak diselenggarakan dan Indonesia hadir. Artinya apa, artinya Indonesia sebagai negara yang benar-benar menghargai kemanusiaan tidak membedakan apapun,” ujarnya.

“Terbukti hasil kerja keras pak gubernur, pak wali kota, pak menpora kita bisa kasih lihat Indonesia bisa memberikan yang terbaik. Dan yang paling penting indonesia adalah sebuah negara yang menghargai kemanusiaan,” ucap Ganjar Pranowo.

Sumber : suara.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here