Kesuksesan Pertamina yang naik peringkat dalam Fortune Global 500 merupakan bukti kerja keras segenap insan Pertamina dalam meningkatkan daya saing perusahaan di arena internasional.

Keberhasilan tersebut mendapat apresiasi dari Menteri BUMN Erick Thohir yang menilai kinerja Pertamina menunjukan BUMN tak hanya mampu bertahan saat menghadapi kondisi pandemi, melainkan juga dapat meningkatkan kinerja dengan beragam inovasi.

Menurut Erick Thohir, pencapaian apik Pertamina tak lepas dari langkah transformasi dan restrukturisasi melalui pembentukan holding dan subholding.

Pada tahun 2021, Pertamina telah sukses menuntaskan transformasi dengan membentuk Holding Migas dengan 6 Subholding, yakni Subholding Upstream, Subholding Refining and Petrochemical, Subholding Commercial and Trading, Subholding Gas, Subholding Integrated Marine Logistics dan Subholding New and Renewable Energy.

Transformasi merupakan langkah strategis beradaptasi dengan perubahan bisnis ke depan, bergerak lebih lincah dan lebih cepat, serta fokus untuk pengembangan bisnis yang lebih luas dan agresif.

“Transformasi lewat holding dan subholding membuat operasional Pertamina lebih efektif dan efisien lantaran fokus pada core bussiness,” ujar Erick Thohir.

“Hal ini sejalan dengan target kita bahwa Pertamina harus menjadi perusahaan Global Energy Champion dan memiliki valuasi senilai 100 miliar USD,” kata Erick Thohir.

Erick Thohir yakin BUMN-BUMN lain dapat meniru jejak Pertamina asalkan mampu menerapkan transformasi dan core values, Akhlak, secara optimal.

“Semakin baik kinerja BUMN, apalagi sampai diakui dunia, tentu akan berdampak signifikan bagi masyarakat,” ujar Erick Thohir.

Kinerja positif, lanjut Erick, tentu akan memberikan ruang besar bagi BUMN untuk lebih berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menjaga keseimbangan pasar, hingga program-program ekonomi kerakyatan.

Tidak hanya bertengger di peringkat global pada Fortune 500, pada September 2021, Pertamina juga menerima ESG Risk Rating 28,1 atau pada Risiko Sedang.

Penilaian global ini telah menempatkan Pertamina sebagai peringkat ke-15 dari 252 perusahaan dunia di industri Oil & Gas dan posisi 8 di sub industri integrated Oil & Gas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here