Presiden Jokowi mendatangi para tamu undangan sebelum acara dimulai Foto: Erick Namara

Dewan Pimpinan Nasional Barikade 98 memenuhi undangan Presiden Jokowi menghadiri Upacara Peringatan ke 77 Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada Rabu (17/8/2022) yang dilangsungkan di Istana Negara, Jakarta. Ini kali pertamanya pihak Istana mengundang masyarakat secara terbuka sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia pada 2020 lalu.

Sebanyak 2.000 masyarakat diundang untuk menghadiri langsung Upacara HUT ke-77 RI pada 17 Agustus 2022 di Istana Merdeka Jakarta. Pihak Istana menerapkan protokol kesehatan secara ketat, mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19.

“Memang betul bahwa tahun ini masyarakat akan kita ikut sertakan secara fisik langsung. Namun, juga kami menerapkan treatment kesehatan yang sangat ketat,” ujar Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam konferensi pers Sekretariat Presiden, Senin (1/8/2022).

Dalam kesempatan kali ini Jokowi kembali memakai baju adat dalam upacara HUT ke-77 RI. Jokowi mengenakan baju adat Dolomani dari Buton, Sulawesi Tenggara.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju juga hadir dalam acara itu mulai dari Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Investasi dan Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala BP2MI Benny Rhamdani, Mereka semuanya memakai baju adat.

Jokowi bersama Ibu Negara Iriana didampingi Wapres Ma’ruf Amin tiba di lokasi upacara sekitar pukul 09.57 WIB. Upacara dilanjutkan dengan pembacaan teks proklamsi oleh Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti. Acara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa pahlawan yang dipimpin Jokowi. Lalu, Menteri Agama membacakan doa.

Selanjutnya, para pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) memasuki lapangan upacara untuk melakukan tugasnya. Adapun yang bertugas mengibarkan bendera adalah Tim Pancasila Tangguh.

I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi yang merupakan perwakilan dari Provinsi Jawa Tengah terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih. Saat ini, Dewa Ayu menempuh pendidikan di SMA Negeri 2 Kudus.

Tiga lainnya dari Kelompok 8 yang bertugas untuk mengibarkan bendera yakni, Rafly Tri Aditama sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Kalimantan Tengah.

Kemudian, Mario Adhiyaksa Sihombing sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Sumatra Utara. Lalu, Bramantya Rizky Wiratama sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Jawa Barat.

Pada pukul 10.32 WIB, Tim Pancasila Tangguh berhasil menyelesaikan tugasnya. Bendera merah putih berkibar di halaman Istana Merdeka.

Jokowi dan para tamu undangan pun memberikan tepuk tangan kepada para Paskibraka yang berhasil mengibarkan bendera merah putih. Acara pun dilanjutkan dengan pertunjukan flypast pesawat tempur dan helikopter TNI AU yang melintas di Istana Merdeka.

Salah satu momen yang paling menarik dari upacara-upacara penaikan bendera sebelumnya, penampilan Farel Prayoga.

Dilihat dari momen upacara pengibaran bendera di Istana Negara, Farel Prayoga mengisi segmen persembahan lagu-lagu dengan membawa lagu yang membuatnya viral berjudul Ojo Dibandingke. Mengenakan baju hitam, suara khasnya langsung membuat Presiden Jokowi tersenyum. Apalagi, Farel mengganti lirik lagunya dengan nama sang presiden.

“Wong ko ngene kok dibanding-bandingke (banding-bandingke) / Saing-saingke, yo mesti kalah. Tak oyak’o, aku yo ora mampu / Mung sak kuatku mencintaimu / Ku berharap engkau mengerti, di hati ini, hanya ada Pak Jokowi,” nyanyi Farel disambut riuh teriakan para undangan.

Tak disangka penampilan Farel membawakan lagu Jawa modern dengan genre pop itu mendapatkan encore. Ditambah para tamu undangan VIP, turun dari tempat duduknya, mengelilingi Farel dan berjoget bersama.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi salah satu yang pertama bergoyang. Malu-malu tapi mau, Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang ditarik oleh aktor Reza Rahadian untuk bergabung. Baru panas menjelang akhir, Menteri BUMN Erick Thohir juga tak mau kalah bersama Kepala BP2MI Benny Rhamdhani berjoget. Terlihat juga Indra Bekti di antara para undangan yang goyang bersama.

Sedangkan Presiden Jokowi yang dari awal sudah tertawa dan senyum, memilih untuk bergoyang di tempat. Didampingi Ibu Iriana yang juga tak kuasa menahan asyiknya musik.

Yes, upacara kali ini memang unik.
Jauh beda dari upacara-upacara sebelumnya.
Jadi pantaslah negeri kita, pulih lebih cepat.
Bangkit lebih kuat.
MERDEKA !!!!!

(Peter Julio Tarigan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here