Barikade 98 Banten Nonton Bareng film Sayap-Sayap Patah, Rabu (24/8?2022)

Pengurus dan anggota Barikade 98 Banten penuhi Cinepolis di Mall Of Serang untuk Nobar (nonton bareng) film Sayap-sayap Patah, Rabu (24/8/2022)

M. Ali Soerohman Ketua Barikade 98 Banten menjelaskan bahwa film yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo ini merupakan film drama cerita seru Indonesia tahun 2022 yang diambil dari kisah nyata yakni  kisah cinta sepasang suami-istri, Aji yang berprofesi sebagai anggota Densus 88 dan Nani istrinya.

“Ini salah satu film yang diangkat dari kisah nyata pasangan Aji dan Nani, dimana Aji ini seorang polisi yang menjadi salah satu anggota Densus 88,” ujar Ali Soero.

Lebih lanjut Ali Soero mengatakan, film ini luar biasa seru untuk menjadi kisah inspiratif dari seorang anggota polisi sebagai abdi negara dan disisi lain sebagai suami dan ayah yang bertanggung jawab atas anak dan istrinya, sangat bagus kegigihan dan dedikasi dari seorang Aji yang lebih mementingkan tugas diatas kepentingan pribadi, jelasnya.

“ Nobar (nonton bareng-red) kali ini merupakan salah satu bentuk dukungan kami Barikade 98 Banten dalam memerangi Radikalisme, dari kisah yang diperankan oleh Nicholas Saputra dan artis-artis papan atas lainnya ini menggambarkan bagaimana Radikalisme itu jelas sekali bukan Islam, karena Agama Islam itu Rahmatan Lil ‘alamiin, penuh kasih sayang dan saling menghormati, sedangkan Radikalisme itu sangat bertolak belakang dengan ajaran islam apalagi dengan Bom Bunuh diri dan mengorbankan nyawa orang-orang yang tidak bersalah, tentunya dengan ini kami juga mendukung sepenuhnya kepada TNI-POLRI yang terus menumpas Radikalisme hingga ke akar-akarnya, karena Radikalisme sangat tidak sesuai dengan Negara kita yang Bhineka Tunggal Ika, ” papar Ali Soero.

Arla salah seorang peserta Nobar mengatakan film Sayap -sayap patah ini mengandung banyak pesan moral, dan tokoh Nani yang diperankan Ariel Tatum sangat menginspirasi bahwa seorang istri itu harus selalu mendukung suaminya, apalagi dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara yang memang sangat berat seperti Densus 88 yang entah kata Nani dalam film tersebut ” selimut atau kain kafan yang harus disediakan istri yang menanti suami yang sedang dalam tugas”, ini sangat mengharukan sekali buat saya sebagai perempuan ya, tuturnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here