Viral sebuah video kekerasan yang beredar di media sosial baru-baru ini, diduga dilakukan oleh seorang oknum anggota DPRD Kota Palembang. Tindakan kekerasan itu mendapat kecaman keras dari Mursidah, Divisi Perempuan dan Anak Barikade 98 Sumsel.
Ida, panggilan akrab Mursidah, mengecam keras Tindakan anggota DPRD tersebut dan meminta supaya pihak yang berwenang mengusut tuntas kejadian tersebut. Menurut Ida, tidak menutup kemungkinan adanya faktor penyimpangan psikologis pada oknum DPRD tersebut. Demikian hal tersebut disampaikan Ida pada Kamis (25/08/2022).
Menurut Ida, sebagai wakil rakyat, mestinya anggota DPRD tersebut memberi contoh dan bersikap baik kepada masyarakat. Dalam situasi dan kondisi apapun, ia harus bisa memahami rakyat.
“Sebagai seorang wakil rakyat, hendaklah harus memberi contoh serta bersikap baik kepada masyarakat ketika ditegur saat melakukan kesalahan, bukan main kekerasan. Apalagi terhadap perempuan,” katanya.
“Sikap kekerasan terhadap perempuan itu sangat tidak terpuji dan tidak dapat ditoleransi karena seyogyanya perempuan itu bukan untuk disakiti,” lanjutnya.
Ida berharap kasus ini menjadi contoh konkrit bagaimana proses hukum tetap bisa berjalan sesuai proses yang seharusnya. Karena korbannya adalah seorang perempuan dan terlihat kebrutalan dalam video tersebut, tentu saja sebagai Ketua Divisi Perempuan dan Anak, Ida tidak mau tinggal diam dan menyoroti hal ini sebagai sesuatu yang patut diperhatikan.
Untuk itu Ida berharap oknum tersebut harus diberi sanksi dan ditindak secara tegas. Hukum harus ditegakkan dan tidak boleh tebang pilih.
“Hukum harus tetap ditegakkan dan diproses, apapun alasannya tindakan kekerasan tidak dibenarkan,” tegas Ida.
Akhirnya, Ida berharap jangan sampai terjadi tindakan kekerasan terhadap perempuan dimanapun juga.