Menyusul laporan-laporan sebelumnya, kini DPW Barikade 98 Sumsel akan mendatangi Polda Sumsel. Hal itu terkait dengan penyebaran fitnah yang dialamatkan Faizal Assegaf (FA) terhadap Menteri BUMN Erick Thohir. Tindakan FA tersebut mendapat kecaman keras dari DPW Barikade 98 Sumatera Selatan.
DPW Barikade 98 Sumsel menilai tindakan FA tersebut telah memprovokasi kebencian sekaligus mencederai martabat manusia.
“Atas tindakan FA tersebut dalam waktu dekat ini kami dari DPW Barikade 98 Sumsel segera melaporkan saudara FA Ke Polda Sumsel,” ujar Sekretaris DPW Barikade 98 Sumsel, Andreas OP saat dikinfirmasi, pada Selasa (30/8/22).
“Hal ini kami lakukan sebagai komitmen Barikade 98 untuk melawan segala propaganda dan fitnah. Terlebih propaganda dan fitnah itu memiliki muatan politis pada salah satu menteri andalan Presiden Jokowi,” lanjut Andreas.
“Kami melihat ada muatan politis di balik fitnah kepada Pak Erick ini. Sebab kita tahu kinerja Pak Erick yang saat ini melakukan bersih-bersih di BUMN. Jangan sampai kinerja ini mendapat perlawanan dari pihak-pihak yang sengaja demi kepentingan kelompok atau pribadinya kemudian menyebarkan fitnah,” ujar Andreas yang juga selaku aktivis buruh di Sumsel.
Andreas menilai sosok Erick Thohir sebagai menteri BUMN memang seringkali mendapat serangan fitnah dari pihak-pihak yang ingin ambil untung.
“Ada beragam dugaan motif tentunya. Seperti banyak yang kepentingan pribadinya tak terakomodir, jadi melontarkan fitnah. Ada pula proxy dari pihak yang terganggu dengan bersih-bersih yang dilakukan BUMN,” ungkap Aktivis Lingkungan ini.
Dikatakan dirinya, pihaknya menilai fitnahan yang dialamatkan Faizal kepada Erick sudah jauh melebar dari kepatutan. Sebab telah melecehkan harkat keluarga dan manusia.
“Kita tahu trek record FA selama ini yang kerap.menebar provokasi ke berbagai pihak. Oleh karena itu kami merasa perlu mengambil langkah hukum,” kata Andreas.
Barikade 98 mendukung Erick agar terus melakukan bersih-bersih di BUMN. Mereka optimis kebijakan Erick Thohir maupun Presiden Jokowi dalam membenahi BUMN telah sesuai dengan amanat reformasi yang tegas menentang segala praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
“Kami mendukung penuh langkah Erick Thohir maupun kabinet di pemerintahan Jokowi dalam program bersih-bersih. Jangan pernah gentar oleh serangan fitnah,”pungkasnya (*)