JAKARTA – Ketua Barikade 98 Banten, Mohammad Ali Surohman, ” Elit politik hitam bakal provokasi rakyat untuk menolak penyesuaian harga BBM. Indikasinya, mulai bermunculan blast WAG, ajakan demo dan narasi negara salah urus. Ujung-ujungnya nurunin presiden.
Ali Surohman menambahkan, bahwa langkah yang dilakukan pemerintah melakukan pengalihan dana subsidi BBM ke program bantuan sosial tambahan bagi kelompok masyakat daya beli lemah sudah benar adanya.
Pembengkakan subsidi BBM yang mencapai 10 persen dari APBN dan bila diteruskan, persentasinya akan bertambah terus. Ini sangat memberatkan keuangan negara.
” Basis data pemerintah soal masyarakat miskin penerima bantuan tersebut memang harus tepat sasaran. Bantuan Langsung Tunai ini harus cepat dan sesuai sasaran. Semua kita harus saling mengawasi.
Monitoring jumlah penerima BLT harus valid agar jangan diselewengkan di kemudian hari ujar Ali Surohman yang juga merupakan tokoh muda dari Banten ini.
Strategi pemerintah mengetahui seseorang memiliki gaji di bawah Rp 3,5 juta harus ada peng-updatean data-data terbaru. Jangan sampai orang yang berpenghasilan lebih mendapatkan bansos juga, pasti ada rasa ketidak adilan.
Besaran bansos tambahan yang diterima oleh masyarakat, Ali Surohman menanggapi hal tersebut cukup jika memang bantuan tersebut digunakan buat kebutuhan pokok.
Akan tetapi, kalau digunakan buat kebutuhan lainnya, mencicil rumah dan kendaraan tentu tidak cukup.
Naiknya BBM, jelas Ali Surohman, jangan justru dijadikan ajang politik balas dendam. Berkali-kali narasi ini dimainkan dalam rangka mencapai tujuan politik yang belum tercapi dari pilpres 2019 kemaren, kan aneh.
Lalu ketika kita memberikan penjelasan beratnya beban anggaran negara kita akan subsidi BBM yang persentasi pasti naik terus, juga dikatakan tidak perduli rakyat bawah.
Justru, bila subsidi ini tidak dibiarkan berlarut, akan berdampak baik buat perekonomian kita. Meski juga tidak mudah menyesuaikannya dengan ekonomi global yang juga sedang sakit.
Sekali lagi saya ingatkan, masa ini memang sulit, tapi saya yakin kita pasti mampu melewatinya. Jangan mau dimanfaatkan oleh politikus hitam. Tujuan mereka hanya keuntungan untuk pribadi dan para bohirnya saja.
Mari kita tetap tenang, jalani saja kehidupan ini.
Kita pasti mampu.
Indonesia pasti maju …