Pembinaan pegawai Badan Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) terus dilakukan untuk memperkuat kinerja dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia baik secara individu maupun kolektif kolegial dalam membangun kerjasama tim kerja.
Penataan internal baik dari segi ruangan kantor tidak ada sekat-sekat diantara petugas dan masyarakat dalam hal ini Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI). Membangun peradaban baru kultur kerja birokrasi yang prima, cepat dan tepat serta memuaskan.
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani yang juga Ketua Umum Barikade 98, memberikan pembinaan pegawai di Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat
Digelar di Kantor BP3MI Jawa Barat, Sabtu (24/9), Benny memberikan apresiasi terhadap BP3MI Jawa Barat. Salah satunya kinerja yang dinilai sudah cukup baik.
“Ini sudah cukup bagus penataan kantornya. Tidak ada lagi pembatas antara petugas dan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI). Kerja-kerja sudah cukup bagus untuk segera ditingkatkan lagi,” ujar Benny.
Ia menambahkan, agar para pegawai melakukan inovasi, keluar dari kesulitan dan keterbatasan, serta melakukan inovasi.
“Pesan saya, bekerja sesuai dengan aturan yang menjadi tugas pokok. Lakukan inovasi, kita harus berani keluar dari kesulitan, keterbatasan, dan lakukan inovasi-inovasi. Harus berfikir out of the box, karena dinamika saat ini semakin kompleks,” imbuhnya.
Oleh karena itu, sambung Benny, BP2MI tidak mungkin dapat bekerja sendiri. Perlu dibangun koordinasi, dan komunikasi sinergis dengan pemerintah daerah.
Ia meminta, Sembilan Program Prioritas BP2MI harus konsisten dilaksanakan BP3MI Jawa Barat, serta harus terus ditingkatkan. Menurutnya, penting untuk meninggalkan legacy bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Legacy yang baik lahir dari apa yang kita tanam. Itu harapan saya untuk terus memperbaiki tata kelola penempatan dan pelindungan kepada pekerja migran,” pungkasnya.
Dengan dibukanya penempatan PMI, jelas Benny, BP2MI harus mempersiapkan pelayanan yang baik kepada masyarakat, khususnya para PMI.
Sumber : bp2mi.go.id