Pengembangan UMKM menjadi bagian pembinaan perusahaan pelat merah untuk membawa misi agar prduknya bisa menjelajah persaingan global.
Program pelatihan dan inkubasi dari para ahli professional yang berpengalaman dibidangnya untuk mendampingi para pelaku UMKM yang dinyatakan lolos setelah dilakukan audisi oleh PT Jasa Raharja pada pada 21-22 September 2022 kemudian terpilih 30 mitra binaan.
PT Jasa Raharja ikut ambil bagian mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), seperti arahan Menteri BUMN Erick Thohir. Salah satunya dengan pembinaan pengembangan usaha, perluasan pangsa pasar melalui pameran, hingga menggelar program Inkubasi UMKM JR Preneur.
Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang mengatakan, program Inkubasi UMKM JR Preneur memiliki misi membawa para UMKM binaan Jasa Raharja untuk dapat memasarkan produknya ke pasar global, baik online maupun offline.
“Program ini juga mencari bibit UMKM unggulan dari seluruh pelosok Indonesia, sehingga diharapkan dapat menjadi penggerak dan sosok local hero untuk UMKM di wilayah sekitarnya,” ujarnya, di Jakarta, Senin, (3/10/2022).
Program Inkubasi UMKM JR Preneur, lanjut Munadi, menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM mitra binaan Jasa Raharja untuk bisa tumbuh dan berkembang mengukuti perubahan zaman.
Lantaran itu, dia berharap, para peserta dapat bersungguh-sungguh mempelajari dan mengimplementasikan hasil pengetahuan dari program tersebut.
“Kami mendukung Bapak/Ibu sebagai pelaku usaha mikro atau UMKM, untuk dapat naik kelas menjadi UMKM dengan kapasitas yang lebih besar,” katanya.
Sebelumnya, Jasa Raharja telah menyaring sebanyak 50 mitra binaan dari 77 UMKM yang mendaftar. Setelah dilakukan audisi pada 21-22 September 2022, kemudian terpilih 30 mitra binaan yang dinyatakan lolos untuk mendapatkan inkubasi dan coaching dari professional trainer yang expert di bidangnya.
Ke-30 peserta tersebut, masuk ke tahap selanjutnya, yakni inkubasi, dengan materi yang dapat menunjang kegiatan usaha mereka.
Antara lain penanaman mindset seorang pengusaha, fundamental branding, pendidikan marketing, membuat produk sesuai pasar, mengelola keuangan yang efektif, optimalisasi media sosial, pembelajaran market place, dan berbagai pendidikan lainnya.
Selain diberikan pembelajaran dasar sebagai pondasi yang kuat dalam berwirausaha, di tahap berikutnya, para peserta juga akan mendapat pendidikan lanjutan, seperti review business market, review keuangan, review efektifitas media sosial, serta review market place.
Dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut, UMKM mitra binaan Jasa Raharja, diharapkan bisa semakin berkembang dan dapat bersaing di pasar Nasional maupun global.
Selain itu, juga akan memiliki kontribusi dan peran yang lebih besar terhadap perekonomian nasional, serta penyediaan lapangan kerja di Indonesia.
Sumber : suara.com