KPK berencana membuka hasil penyelidikan Formula E ke publik agar tak dicurigai masyarakat melakukan kriminalisasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.(Foto Dok.KPK)

Sesuatu yang kurang diperhitungkan malah terjadi. Inilah yang hari ini ditunjukkan oleh KPK. Karena terus diserang dengan tuduhan sebagai dalang kriminalisasi terhadap Anies.

Mereka akan menjawab tuduhan-tuduhan itu dengan cara membuka semua data, terkhusus potensi pidana apa saja yang mungkin akan menjerat Gubernur DKI tersebut. Bukan hanya yang terkait Formula E melainkan yang lain-lainnya juga.

Bisa dipastikan ada kepanikan pada diri Anies dan timnya karena bukan hasil ini yang diharap. Tadinya mereka seperti sengaja merekayasa tuduhan dengan harapan KPK tidak mengusik Capres Nasdem itu dengan sangkaan apa pun. Namun perlawanan dari KPK malah menjadi ganas, mau dibuka seluruhnya.

Kini kalaulah ini permainan sepak bola, peluit sudah ditiup. Penonton tinggal menyaksikan KPK kah sebagai wasit yang tidak adil atau Anies sebagai pemain yang hobbi diving supaya mendapat keuntungan dari wasit atas aksi main kotornya.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tidak akan terpengaruh dengan deklarasi Partai NasDem yang mengumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menegaskan, pengusutan kasus Formula E murni berlandaskan pada ketentuan hukum, tanpa terpengaruh isu politik.

“Kenapa harus takut, kami hanya bicara tentang hukum, tidak terpengaruh oleh politisasi atau kriminalisasi terkait rumor yang ada di luar, tidak ada kaitannya sama sekali,” kata Alex dalam konferensi pers, Senin (3/10/2022)

Masih dalam lanjutannya Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menuturkan penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E di Jakarta tetap dilanjutkan.

“(Penyelidikan) ini masih kami lanjutkan dan kami tidak terpengaruh dengan deklarasi yang bersangkutan (Anies Baswedan) sebagai calon presiden oleh salah satu partai politik,” ujar Alex di KPK, Senin (3/10).

Ia pun menyatakan KPK berencana membuka hasil penyelidikan Formula E supaya agar tidak dicurigai masyarakat melakukan kriminalisasi terhadap Anies. Sejauh ini, KPK telah memanggil sejumlah saksi, termasuk Anies.

“Supaya masyarakat tahu apa sih, hasil dari lidik itu yang sudah diperoleh KPK. Dari keterangan para saksi yang sudah dipanggil, apa yang mereka terangkan. Supaya apa? Supaya masyarakat tidak lagi curiga seolah-olah kami ini mengkriminalisasi seseorang,” katanya.

Alex menegaskan KPK hanya bicara tentang hukum dalam menangani suatu laporan atau perkara alias tidak terpengaruh isu politisasi atau kriminalisasi seperti rumor yang beredar.

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here