Abdurrahman Iwan Kuswanto.
Siapa sangka pemain muda yang berdarah asli Indonesia ini justru sukses membawa negara lain, Qatar U-17 lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2023.
Di saat Timnas gagal setelah dikalahkan Malaysia di babak kualifikasi.
Kitapun punya gacoan lain di Piala Asia U-17 mendatang …
Setetes air di tengah gurun.
Anggap saja begitu …
Justru di saat kita berduka, eh ada kabar suka.
Meski suka itu tetap membuat luka buat gue, hehe.
Karna menyisakan beberapa pertanyaan.
Kenapa Iwan justru memilih berkarir di Qatar ?
Apa memang sudah pernah PSSI lakukan negoisasi namun berakhir gagal ?
Atau memang PSSI ngerasa Iwan diluar spesifikasi Timnas ?
Atau memang Iwan di luar radar PSSI ?
Gue akhirnya hanya bisa mereka-reka saja.
Konon sik, Iwan pernah ditanya kenapa ngga gabung Timnas.
Ia pernah mengatakan bahwa ia belum pernah mendapat kesempatan dipanggil ikutan seleksi pihak Timnas Indonesia.
Nah lho ….
Iwan merupakan pemain yang lahir di Doha, Qatar, pada 14 Agustus 2006.
Meski lahir di Doha, kedua orang dua Iwan berasal dari Indonesia yang sudah lama bekerja di Qatar.
Iwan asli berdarah Nusatara.
Bukan darah keturunan.
Prestasi Iwan cukup luar biasa. Iwan berhasil bergabung di sekolah sepakbola bergengsi milik pemerintah Qatar, Aspire Football Academy tahun 2015.
Iwan juga pernah meraih Top Scorer Qatar Star League Junior. Dua musim berturut-turut. Bukan kaleng-kaleng.
Iwan juga membawa Aspire Academy milik pemerintah Qatar itu menjadi runner up Piala Dunia antar klub elite.
Gokil kan …
Gimana Pemerintah Qatar makin sayang ama Iwan.
Iwan bermain di posisi gelandang serang. Saat ini dia bermain untuk klub Al Wakrah SC di Qatar.
Penampilan ciamik Iwan membuat pelatih Ibrahim Al Shafei, kepincut.
Lalu memasukannya di skuad timnas Qatar U-17 untuk menjalani babak Kualifikasi Piala Asia 2023.
Dan hasilnya pun luar biasa.
Fyi, Iwan bersama rekannya pun sukses membawa Qatar menjadi juara Grup C di babak kualifikasi yang berlangsung di Oman.
Dan lolos ke Piala Asia U-17 2023.
Dari empat laga, Qatar mampu meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Dari empat pertandingan itu, Iwan mendapat satu kesempatan bermain saat Qatar melawan Lebanon.
Alhasil, Qatar di puncak dengan angka 10 poin.
Unggul tiga poin atas Oman.
Paten lah …
Hadirnya Iwan, mungkin ini bisa jadi ‘nyanyian penghibur’ kita.
Meski Timnas ngga lolos.
Yang penting ada orang Indonesia main di laga sepakbola anak muda Asia ini.
Sekilas penglipur lara kita …
Bro Iwan, lu keren pake banget.
Aselik !!!!
Tetap berprestasi ya brader.
Kepakkan terus sayap Garudamu.
Dari tanah air, kami menanti prestasi internasionalmu yang lainnya.
Peter Julio Tarigan
Penggila SepakBola Yang Pernah Bermimpi Masuk Timnas