ilustrasi generasi milenial

Perhelatan Pilres 2024 masih dua tahun lagi, para kandidat dan partai sudah pasang kuda-kuda untuk berebut kursi yang akan ditinggalkan Presiden Joko Widodo.

Salah satu faktor kunci untuk kemenangan pertarungan adalah bisa merebut hati dan memiliki kemampuan meraih suara kalangan muda, terutama generasi milenial dan generasi z yang populasinya mencapai 27,94 penduduk di dalam negeri berasal dari kelahiran tahun1997-2012.

Adapun menurut data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), jumlah penduduk generasi Z yang berusia 10-24 tahun sebanyak 68.662.815 jiwa hingga 31 Desember 2021. Dari jumlah tersebut, generasi Z paling banyak berada di Jawa Barat, yakni 11.886.058 jiwa.

Posisi kedua ditempati oleh Jawa Timur dengan jumlah penduduk generasi Z sebesar 9.252.385 jiwa. Lalu, Jawa Tengah memiliki 8.511.476 penduduk generasi Z.

Adapun, Kalimantan Utara menjadi provinsi dengan penduduk generasi Z terendah di Indonesia. Provinsi tersebut hanya memiliki 189.403 jiwa yang berusia 10-24 tahun.

Di atasnya ada Gorontalo dengan jumlah penduduk generasi Z sebanyak 337.754 jiwa. Selanjutnya, Papua Barat memiliki 344.920 penduduk generasi Z.

Dari sejumlah jajak pendapat yang dilakukan sejak awal tahun ini, kalangan pemilih muda ini sudah menyiapkan beberapa nama yang bakal mereka pilih dalam pilpres 2024.

Mereka antara lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang juga menjabat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Pada Bulan September, Lembaga survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) telah merilis hasil survei yang menyatakan bahwa pemilih milenial dan generasi Z mengunggulkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Dalam simulasi tiga nama, yakni Ganjar, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu ada di kisaran 33,3 persen.

Survei CSIS diperuntukkan pada populasi pemilih muda berusia 17-39 tahun (generasi Z usia 17-24 tahun dan generasi milenial usia 24-39 tahun) dan dilakukan pada periode 8-13 Agustus 2022. Penarikan sampel menggunakan multistage random sampling terhadap 1.200 responden di 34 provinsi. Margin of error kurang lebih 2,84 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Arya menambahkan elektabilitas Ganjar juga teratas dalam simulasi tujuh nama dengan tambahan sejumlah tokoh, yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ketua DPR Puan Maharani.

Sementara pada simulasi 14 nama, lagi-lagi Ganjar berada di urutan teratas survei elektabilitas. Arya mengatakan Ganjar mendapat elektabilitas sebesar 25,9 persen pada simulasi ini. “Para

Dalam survei ini, kata Arya, terjadi perubahan kesukaan orang terhadap kepemimpinan nasional ke depan dibandingkan dua tahun sebelumnya. Arya mengatakan pemilih muda cenderung ingin pemimpin yang merakyat dan sederhana.

Survei Litbang Kompas yang pada 26 September–9 Oktober 2021 menunjukkan nama Prabowo Subianto bertengger di urutan teratas. Namun, menurut survei tersebut, basis dukungan Prabowo dari kalangan generasi muda mengalami penurunan dalam waktu enam bulan terakhir.

Pada April 2021, dukungan bagi Prabowo dari kaum muda masih cukup tinggi, yaitu 21,4%. Namun, angkanya merosot pada survei kali ini menjadi hanya 17,4%. Sementara pada kelompok pemilih pemula, basis pendukung Prabowo juga mengalami penyusutan dari 27,4% pada April 2021 menjadi 13,7% saat ini.

Berbeda, dukungan terhadap Ganjar Pranowo justru meningkat seiring penurunan basis dukungan Prabowo dari generasi muda. Pada dua survei sebelumnya, Ganjar belum menjadi pilihan capres teratas yang dipilih oleh milenial, yaitu hanya mengumpulkan elektabilitas sebesar 8%. Namun, saat ini Ganjar mengalami kenaikan basis dukungan dari kalangan milenial yang cukup signifikan hingga mencapai 15,3%. Ganjar juga berhasil mengungguli Anies dalam merebut suara milenial.

Era baru milik kalian para generasi milenial dan generasi z, oleh karenanya masa depan Indonesia akan sangat dipengaruhi oleh bonus demografi. Siapa yang bisa merayu untuk meyakinkan kaum muda dalam menentukan pilihannya, maka dia akan berpeluang memenangkan pertarungan Pemilihan Presiden tahun 2024.

Berbeda dengan negara demokrasi lain, seperti Amerika Serikat (AS) yang cenderung lebih loyal terhadap partai. Sistem politik dan budaya Indonesia, lebih menekankan pada unsur ketokohan.

Dalam studi Dirk Tomsa dari La Trobe University, Australia, dan Charlotte Setijadi di Singapore Management University bertajuk New Forms of Political Activism in Indonesia: Redefining The Nexus between Electoral and Movement Politics menunjukkan, ada tren person-over-party dalam politik Indonesia. Hal itu mungkin disebabkan oleh peningkatan aktivisme politik yang “berpusat pada kepribadian”—yang diinisiasi oleh kaum muda dalam dekade terakhir.

Politik elektoral (politik dalam pemilihan umum) dan aktivisme politik gerakan sosial kini semakin terkait erat. Di negara-negara demokrasi Barat yang mapan misalnya, gerakan politik berbasis isu tertentu umumnya dibentuk oleh aliansi antara kandidat dan partai untuk bersama-sama menjalankannya dalam sebuah kampanye politik.

Sementara, di Indonesia, hubungan antara gerakan tokoh politik dan partai kurang jelas. Menurut studi tersebut, aliansi antara partai dan gerakan kandidat capres seringkali berupa hubungan singkat untuk melawan kandidat lain selama kampanye dalam pilpres.

Tren person-over-party di Indonesia dimulai pada pemilihan gubernur Jakarta 2012, saat Jokowi dan Ahok maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Studi itu menyebutkan, Jokowi-Ahok memprakarsai gerakan relawan yang dikelola anak muda. Akibatnya, gerakan tersebut memunculkan kecondongan anak muda terhadap figur tokoh politik ketimbang partai.

Situasi ini juga disebabkan rendahnya kepercayaan publik terhadap lembaga partai politik.
Selain rendahnya tingkat kepercayaan milenial terhadap partai politik, tantangan lainnya yang dihadapi calon presiden ke depan adalah adanya ketidakpuasan terhadap demokrasi di Indonesia.(Irw13)

Dari berbagai sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here