Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) usai menyampaikan pernyataan bersama di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Kamis (30/6/2022). Presiden menyatakan siap menjadi jembatan komunikasi antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin agar kedua pihak mencapai perdamaian. (FOTO: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Rusia Vladimir Putin mengomentari langsung soal potensi kehadiran dirinya dalam pertemuan puncak atau KTT G20 yang akan digelar di Bali pada November mendatang. Diakui Putin bahwa dirinya masih mempertimbangkan rencana kehadirannya.

Seperti dilansir kantor berita Rusia, TASS, Jumat (28/10/2022), komentar terbaru Putin itu disampaikan saat dia berbicara dalam sesi pleno Klub Diskusi Internasional Valdai yang digelar pada Kamis (27/10) waktu setempat. Forum itu merupakan forum para pakar kebijakan luar negeri internasional.

“Saya sangat berterima kasih kepada otoritas (Indonesia) dan Presiden Joko Widodo atas undangan yang disampaikan untuk menghadiri KTT G20,” ucap Putin dalam forum tersebut.

Vladimir Putin mengisyaratkan keinginannya untuk bisa datang secara langsung ke Bali untuk menghadiri KTT G20 Leaders Summit pada 15-16 November 2022.

Kehadiran Presiden Rusia itu akan menjadi sorotan mengingat kemungkinan adanya pembicaraan dengan Presiden AS Joe Biden terkait krisis di Ukraina dan Taiwan.

Hal ini ia ungkapkan secara langsung saat berbicara di Valdai International Discussion Club, seperti dikutip dari laman miragenews yang menunggah pidato lengkap Putin.

“Kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan Indonesia,” kata Putin.

“Presiden Widodo memanggil saya dengan panggilan ‘saudara’, saya mengatakan hal yang sama kepadanya. Kami menghargai hubungan yang telah kami bangun dengan Indonesia.”

“Saya berterima kasih atas kepemimpinannya, serta undangan G20. Kami sedang memikirkan bagaimana kami bisa melakukannya. Rusia pasti akan diwakili dalam pertemuan tingkat tinggi itu. Mungkin saya akan pergi juga. Saya sedang berpikir soal itu.”

Presiden Joko Widodo sempat menyebut Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan datang ke G20 Summit di Bali. Hal itu diungkap Presiden Jokowi dalam wawancara bersama Bloomberg.

Namun, Kedutaan Besar Rusia di Jakarta mengaku belum mendapatkan informasi terkait hal itu.

“Pada saat ini, saya tidak punya informasi terkait topik ini,” ujar juru bicara Kedubes Rusia kepada Liputan6.com, Jumat (19/8/2022).

Pihak Kedubes Rusia menyebut baru-baru ini Presiden Jokowi dan Presiden Putin telah melakukan pembicaraan. Keduanya membahas hubungan bilateral dan Presiden Putin juga tak lupa memberi ucapan selamat HUT ke-77 RI.

Isu G20 juga disebut sempat disinggung, akan tetapi tidak ada komitmen mengenai kedatangan Presiden Vladimir Putin. 

Media pemerintah Rusia, TASS, mengutip pernyataan Presiden Jokowi bahwa Presiden Putin akan datang ke G20. Namun tidak ada konfirmasi dari pihak pemerintah Rusia.

Tak hanya itu, media Rusia itu menyebut Kementerian Luar Negeri China menolak berkomentar.

Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk RI Lyudmila Vorobieva berkata Presiden Putin berniat untuk datang. Meski demikian, Dubes Rusia menolak memberikan konfirmasi apakah Presiden Putin memang akan hadir langsung ke Bali. 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah berkata tidak akan hadir apabila negaranya masih dalam keadaan berperang.(Irw13)

Dari berbagai sumber 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here