Kepala BP2MI Benny Rhamdani menegaskan Genderang Perang Ditabuh, Lawan Musuh Negara, Sikat Sindikat Penempatan Ilegal

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyatakan perang terhadap sindikat penempatan ilegal bagi Pekerja Migran Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala BP2MI Benny Rhamdani yang juga menjabat Ketua Umum Barikade 98, dalam acara pelepasan Program G to G Korea Selatan di EL Hotel Royale, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (31/10/2022).

“Saya katakan hari ini genderang perang sudah kita tabuh melawan sindikat penempatan ilegal, yang secara jelas dan tegas menempatkan diri sebagai musuh negara, ” tegas Benny.

Benny menegaskan perang terhadap sindikat penempatan ilegal tidak kan berhenti. Hal ini dilakukan untuk memberikan perlindungan terhadap para Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Peperangan itu tidak mungkin saya akhiri karena BP2MI ini tegak lurus pada konstitusi untuk menyelamatkan setiap anak bangsa agar tidak menjadi korban ilegal,” terang Benny.

Lebih lanjut Benny mengatakan, tidak akan pandang bulu untuk melawan sindikat penempatan ilegal tersebut. Sindikat itu, kata Benny, hanya mencari keuntungan pribadi.

“Siapapun mereka yang mereka mengambil keuntungan dari bisnis kotor, mengambil keuntungan melalui penempatan ilegal,” ujar Benny.

Benny menceritakan bahwa ketegasan dari BP2MI mendapatkan respon dari pihak-pihak yang tidak senang. Kendati begitu, Benny tidak takut, bahkan dia secara tegas melawan sindikat tersebut.

“Tentu yang paling marah adalah para sindikat itu sendiri, saya bahkan didatangi berbagai pihak,” kata Benny.

Benny menegaskan bahwa sindikat tersebut telah dinyatakan sebagai musuh negara yang harus diperangi. Kata dia, BP2MI akan terus memberikan perlindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia.

“Sindikat musuh negara yang harus kita perangi,” tandas Benny.(Irw13)

Dari berbagai sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here