Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai telah sukses membangun landasan untuk mencapai Indonesia Emas 2045 . Melalui berbagai kebijakan dan program-program yang telah digagas di era Jokowi, rasa optimistis untuk merealisasikan cita-cita bangsa tersebut makin besar.
Keyakinan akan tercapainya visi Indonesia Emas 2045 pun hadir dari kalangan akademisi. Salah satunya diutarakan oleh Wakil Rektor III UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr Arief Subhan.
Dalam paparannya di seminar bertemakan “Pemuda Sebagai Manifestasi Nilai-nilai Kebangsaan untuk Indonesia Maju” yang digelar oleh Dewan Mahasiswa (Dema) UIN Jakarta, Arief mengatakan bahwa Pemerintahan Jokowi telah membuat fondasi yang kokoh untuk menuju Indonesia Emas 2045.
“Kalau saya sangat optimis. Kita harus yakin Indonesia Emas 2045 akan terwujud,” ujar Arief, Selasa (1/11/2022).
Terlebih Arief melihat Pemerintahan Jokowi sadar bahwasannya dalam beberapa tahun ke depan Indonesia bakal mendapat bonus demografi. Sehingga Presiden Jokowi terus mendorong peningkatan SDM anak-anak bangsa.
Sementara ditempat terpisah Guru Besar Universitas Negeri Semarang (Unnes) Heri Yanto mengapresiasi kepedulian pemerintah pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) anak muda Indonesia. Menurut dia, sejumlah kebijakan yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mendongkrak kualitas generasi bangsa.
Heri menilai, langkah Jokowi membekali anak muda Indonesia dengan SDM yang mumpuni adalah keputusan yang sangat tepat. Sebab menurutnya, ke depan para generasi muda akan dihadapkan dengan persaingan global yang lebih luas.
“Saat sekarang memang tantangan tidak kecil. Tantangan itu besar sekali apalagi persaingan global semakin meningkat. Tetapi dengan kebijakan dari pemerintahan Jokowi yang saat ini meningkatkan inovasi khususnya untuk industri digital, itu sudah on the right track,” ujar Heri dalam keterangan tertulis, Rabu (2/11/2022).
Lebih lanjut, Dekan Fakutas Ekonomi Unnes ini menilai, pemerintahan Jokowi begitu memperhatikan aspek ekonomi masyarakat, terutama kalangan bawah. Karena itu, ia optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus meningkat.
“Saya juga optimis kalau pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus positif di tahun-tahun yang akan datang,” tutur Heri.
Melalui pembentukan SDM bangsa yang unggul dan berkompeten serta ekonomi masyarakat yang sejahtera, Heri yakin Indonesia ke depan akan menjadi negara yang maju. Apalagi negeri ini memiliki cita-cita besar mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Saya sangat mengapresiasi dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan saya yakin visi di tahun 2045 Indonesia menjadi negara yang lebih makmur. Itu saya sangat optimis,” katanya memungkasi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, Indonesia membutuhkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, berintegritas, dengan tujuan memenuhi tantangan pasar global saat ini.
Hal itu disampaikan Jokowi saat pembukaan kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) ke-2 Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) yang berlokasi di gedung Tzu Chi School, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara pada Sabtu, (24/9/2022), secara daring.
“Kita butuh SDM yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan, tetapi juga berintegritas, bekerja keras, bergotong-royong, berlandaskan Pancasila,” kata Jokowi seperti dikutip dari siaran pers direrima, Minggu (25/9/2022).
Jokowi memastikan, pemerintah terus berupaya untuk meminta supaya lembaga-lembaga pendidikan menjadi bagian penting dari revolusi mental. Dia mendorong, sejak dini anak Indonesia harus berlatih untuk saling peduli, bekerjasama, dan bergotong-royong.
“Gotong royong lintas agama yang berbeda adalah kekuatan negara kita Indonesia yang dikagumi masyarakat dunia. Itulah pilar utama bagi bangsa Indonesia, pilar utama bagi kemanusiaan yang adil dan beradab,” ujar kepala negara.
Presiden menjelaskan, tugas pemerintah saat ini adalah memfasilitasi masyarakat agar dapat tumbuh penerus bangsa yang bermental sesuai dengan amalan Pancasila yang menjaga rukun sesama pemeluk agama.(Irw13)
Dari berbagai sumber