Pekan lalu, 5 November 2022, kami berkumpul kembali di Istana. Mendiskusikan situasi global dan ancaman krisis yang melanda dunia.
Alhamdulillah, sekalipun tetap harus waspada, Indonesia secara ekonomi tergolong kuat dibanding dengan beberapa negara yang ‘tumbang’, bahkan puluhan negara telah menjadi pasien IMF dan puluhan negara lainnya sedang berada di antrian panjang.
Terkait Pilpres 2024, sebagaimana yang menjadi bagian kecil yang disentil, sikap para relawan tetap pada sikap menunggu titah Presiden Jokowi. Setia tegak lurus kepada siapa yang akan didukung oleh Presiden Jokowi, sembari masing-masing kami tidak diharamkan untuk memiliki jagoan sepanjang dari partai koalisi di Pilpres 2019. Bukan mereka yang datang dari partai yang menyusul berkoalisi terlebih oposisi.
Barikade 98 sikapnya jelas dan tegas dengan keyakinan politik yang menjadi pilihannya. Bagi Barikade 98, relawan sejati tidak akan menjadi kincir angin atau roda sapi yang berkeliling mendatangi para calon presiden untuk berjualan bual-bual politik.
Barikade 98 pun tegas tidak akan berkompromi dengan mereka yang dalam sejarah hidupnya pernah terlibat dalam kejahatan ekonomi, kejahatan kemanusian, dan kejahatan dalam kontestasi kekuasaan yang secara sadar terlibat, bahkan yang pernah menikmati kontestasi kekuasaan di Pilkada DKI 2018 dan Pilpres 2019 yang diproduksi dengan mesin politik identitas yang menjadi penghancur massal dan pemecah belah bangsa, perusak persatuan nasional dan peluka wajah ke-Indonesia-an.
Jadi jika ada pihak yang berkeliling seperti gasing, dia yang hobi keluyuran lakuin dagangan seolah mendapat mandat dari Presiden Jokowi untuk menemui para capres, kebelet lobi sana-sini, jualan bual-bual politik, tawaf bertemu dengan para calon presiden 2024, jelas itu bukan kami.
Dia beda dengan kami..!!!
Benny Rhamdani
Ketua Umum Barikade 98
