Presiden Joko Widodo (Foto Dok. Setpres BPMI)

Pembangunan Indonesia timur memang menjadi salah satu fokus pemerintah. Mari bekerja sama untuk mewujudkan keinginan bersama meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Indonesia timur sangat eksotik dan memiliki daya tarik salah satunya pada kawasan pariwisata

Ada tujuh agenda pembangunan prioritas RPJMN 2020-2024. Anita menyatakan bahwa dua di antaranya yang berhubungan dengan Kementerian PUPR yaitu pengembangan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan. Selanjutnya, memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.

Kesuksesan pembangunan proyek Infrastruktur dikawasan Indonesia Timur menjadi daya tarik bagi para investor yang akan menanamkan modalnya untuk berusaha di wilayah tersebut.

Perihal tersebut diungkapkan Presiden Joko Widodo, Ia menerangkan pembangunan infrastruktur di Indonesia Timur mulai membuahkan hasil. Hal ini tercermin dari meningkatnya rasio investasi yang masuk ke luar Pulau Jawa sudah mencapai 53 persen.

Angka tersebut meningkat signifikan jika dibandingkan ketika infrastruktur belum terbangun di Timur Indonesia. Kala itu rasio investasi yang masuk 70:30 untuk Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.

“Saya dapat laporan, investasi di luar Jawa ini lebih besar. Dulu 70:30 dan sekarang luar Jawa 53 persen. Ini menurut saya keberhasilan bangun infra dan tumbuh titik-titik pertumbuhan baru,” kata Jokowi dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2022).

Makin tingginya pertumbuhan investasi di luar Jawa mencerminkan adanya sumber-sumber pertumbuhan baru di luar Jawa, khususnya di Indonesia Timur. Seperti di Maluku Utara yang pertumbuhan ekonominya di tahun 2022 mencapai 27 persen dengan tingkat inflasi 3,32 persen.

Tingginya perekonomian tersebut didukung oleh hilirisasi yang mulai bergerak. Industri smelter yang mulai beroperasi memproses sumber daya alam (SDA) telah berkontribusi terhadap ekonomi daerah. Hal ini kata Jokowi tidak terlepas dari keberhasilan pembangunan infrastruktur yang digarap sejak awal kepemimpinannya.

“Artinya infrastruktur di luar Jawa ini memberikan pengaruh yang besar. Infrastruktur telah menambah titik-titik pertumbuhan luar Jawa,” kata dia.

Tak hanya di Maluku Utara, Jokowi optimis sumber-sumber pertumbuhan baru akan bermunculan di Indonesia Timur. Misalnya di Mandalika, Nusa Tenggara Barat dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur dengan potensi wisatanya.

“Mandalika ini buat pariwisata, begitu juga dengan Labuan Bajo kalau sudah normal,” kata Jokowi.

Asalkan, tambahnya, pemerintah daerah bisa membuat kebijakan yang sesuai dengan potensinya. Sehingga sektor tersebut bisa menggerakkan ekonomi daerah dan menjadi sumber pertumbuhan baru.

“Dan kebijakan di NTT dan NTB ini benar, ini akan jadi titik pertumbuhan baru negara kita,” pungkasnya.(Irw13)

Dari berbagai sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here