Tidak seperti di era sebelumnya. Kini Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) telah mengalami transformasi besar. Satu persatu, kami cicil mimpi untuk berbuat yang terbaik kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Sebelumnya Lounge, Fast Track, Kresedian Letter, program KTA, dan KUR diwujudkan. Sekarang semua disediakan negara. Pemerintah benar-benar mengambil bagian untuk membela, dan hadir memperjuangkan kepentingan PMI.
Eksistensi PMI kini terbebas dari penindasan rentenir atau sindikat penempatan ilegal PMI. Bagi saya, praktek penjajahan gaya baru itu mempermalukan kita semua. Merendahkan wibawa, serta derajat negara. Makanya, jangan biarkan rentenir dan sejenisnya tumbuh kembang.
Pemerintah harus berperan semaksimal mungkin. Saya mendorong kolaborasi semua pihak. Terutama PMI. Kalian para PMI itu sangat penting, yang selama ini kontribusinya seperti diabaikan. Seperti sengaja tidak mau diekspos. BP2MI, saya menghormati kalian. PMI sangat penting.
Dulu ada pemerasan, sekarang tidak ada lagi. Jika terjadi praktek buruk, silahkan laporkan ke saya. Pasti saya tindak, saya berikan sanksi tegas. Fasilitas negara terus kita perbaiki, kita bangun demi PMI. Cela atau ruang dalam rangka mengendalikan PMI terus kita lakukan.
Peperangan BP2MI dilakukan. Saya mimpin langsung tempur melawan sindikat penempatan ilegal PMI. Perang dan tempur, bukan berarti angkat senjata atau benturan fisik. Tapi, bagaimana kebijakan, kesempatan diperkuat. Sehingga pergerakan sindikat dapat kita kanalisasi, kita kunci mereka.
Karena ekosistem ini telah saya bongkar. Dimana para sindikat mengambil peluang selama ini untuk memperbudak PMI. Mereka menyandera PMI dengan hutang piutang, janji, calo membujuk PMI dengan modal mulut. Lalu PMI diberangkatkan secara ilegal. Inikan brengsek.
PMI sekarang adalah Duta pariwisata, juga menjadi juru bicara negara. Kalian sebagai role model dalam keluarga, tempat domisili kalian masing-masing. Saya berharap semangat kalian untuk bekerja terus dibangun, silahkan budaya disiplin dan bekerja profesional dijalankan. Mental dan niat awal untuk bekerja sebagai PMI harus dijaga. Termasuk kesetiaan, itu pesan saya.
Karena menjadi PMI adalah bukti bagi negeri. Semangat dan sumbangsih kalian sangat penting, bermanfaat. Itu artinya, kalian jangan sampai kehilangan kepercayaan diri. Kalian, PMI yang diberangkatkan resmi oleh negara. Kalian dimuliakan negara.
Hal inilah yang secara garis besar saya sampai di hadapan 114 PMI Korea Selatan, yang diberangkatkan BP2MI pada, Senin, 5 Desember 2022. Kegiatan pelepasan keberangkatan PMI Korea Selatan ini dilaksanakan rutin tiap minggunya sekali.
Kepala BP2MI-Benny Rhamdani