Pembina Pusat Studi Sosial dan Kajian Kebudayaan (Pusakaku) Sulawesi Barat (Sulbar), Rustan Asmaradanta menilai, Erick Thohir berhasil melakukan bersih-bersih BUMN. Menurutnya, hal ini patut diapresiasi.
Dilanjutkan dia, sebagai pemimpin muda berprestasi, Erick Thohir layak dinobatkan sebagai pemimpin masa depan.
“Terbukti, Erick Thohir mampu melakukan bersih-bersih terhadap oknum petinggi BUMN yang diduga melakukan tindak korupsi hingga menyebabkan kerugian perusahaan dan keuangan negara,” katanya, Selasa (6/12/2022).
Dampak langsung dari bersih-bersih tersebut adalah, Erick mampu menggenjot laba bersih BUMN tahun 2021 meningkat menjadi Rp124,7 triliun atau naik 838,2%.
“Kita ketahui bersama, bahwa BUMN adalah pilar penggerak perekonomian Indonesia yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan rakyat, sebagaimana amanah UU No 19 tahun 2003,” sambungnya.
Komitmen penegakan hukum bagi Erick Thohir juga merupakan hal yang penting. Semasa kepemimpinannya sebagai Menteri BUMN sejak 2019, dia telah menindaklanjuti sedikitnya 150 laporan kasus korupsi di BUMN.
Dari sekitar 150 laporan itu, ada sekitar 50 orang lebih yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Tentu ini prestasi luar biasa, sekaligus prestise yang belum tentu mampu dilakukan orang lain,” ungkapnya.
Lebih jauh, Erick Thohir juga banyak mendorong pemberdayaan UMKM dan ekonomi desa di daerah pelosok.
Dia mencontohkan di Sulawesi Barat. Provinsi ke-33 di Indonesia ini, merupakan daerah tertinggal. Tetapi Erick berhasil melakukan kolaborasi melalui program quick win dan pertashop untuk pemberdayaan UMKM.
“Sehingga, bahan bakar yang sebelumnya langka dan mahal, saat ini sudah terlayani dengan baik dan makin banyak UMKM dan ekonomi desa yang diberdayakan,” pungkasnya.
sumber: sindonews.com