Indonesia menyampaikan perlunya kemitraan ASEAN-Uni Eropa yang lebih adil dan saling percaya. Hal ini ditegaskan Indonesia dalam pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri antara ASEAN dan Uni Eropa bulan Agustus 2022 yang lalu. Penyelenggaraan KTT peringatan 45 tahun kerja sama ASEAN – Uni Eropa diharapkan dapat menjadi momentum untuk merefleksikan komitmen ini ke depan.

Berkaitan dengan hal tersebut, Presiden Jokowi bertolak menuju Belgia untuk menghadiri KTT tersebut, Selasa (13/12/2022).
“Pagi hari ini, saya bersama Ibu Negara dan juga delegasi terbatas akan menuju Brussel di Belgia dalam rangka menghadiri KTT ASEAN-EU dalam rangka 45 tahun hubungan ASEAN dan Uni Eropa,” ujar Presiden dalam keterangannya sebelum lepas landas.

Kepala Negara menyebut bahwa Uni Eropa adalah mitra dagang ASEAN ketiga terbesar setelah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Amerika Serikat. Total perdagangan ASEAN-Uni Eropa pada 2021 mencapai USD268,9 miliar.

Sementara itu, investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI) Uni Eropa ke ASEAN mencapai USD26 miliar pada tahun 2021. Uni Eropa adalah sumber FDI terbesar kedua di ASEAN setelah RRT.

“Inilah kenapa terus kita perkuat, terus kita tingkatkan hubungan yang baik antara ASEAN dan Uni Eropa. Juga tentu saja negara kita Indonesia ingin agar perdagangan kita meningkat antara Indonesia dan EU dan juga investasi dari Uni Eropa ke Indonesia juga terus meningkat,” paparnya.
Dalam lawatannya kali ini, Presiden Jokowi akan berada di Belgia kurang dari 24 jam. Setelah seluruh kegiatan di Belgia selesai, Kepala Negara akan langsung pulang ke Tanah Air.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Brussel, Belgia yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here