Erick ThohirAcara bedah buku Kisah Sukses Erick Thohir Foto: Istimewa

Sudah selayaknya bahwa kebanyakan orang sukses akan membuat buku tentang perjalanan hidupnya hingga pada akhirnya mampu meraih kesuksesan untuk memberikan inspirasi kepada para pembacanya.

Formula yang biasanya diramu adalah bagaimana kombinasi antara kerja keras, pendidikan, dan doa mampu mengubah nasib mereka menjadi lebih baik.

Bedah buku ‘(Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir’ berlangsung pada Rabu, 21 Desember 2022 di gedung GKB 2 lantai 8, Kampus Universitas Muhammadiyah Semarang. Buku yang ditulis Abdullah Sammy ini, menceritakan perjalanan hidup Erick Thohir sejak masa kecil, usia remaja hingga menjadi sosok pegusaha sampai menjabat menteri BUMN.

“Buku ini memiliki pesan bahwa kita tidak bisa memilih keadaan saat dilahirkan, tapi kita bisa menentukan akhir yang sukses,” ungkap Sammy.

Tidak hanya bercerita kesuksesan Erick Thohir, buku ini juga berisi fase kegagalan yang dialami Erick.

Salah satu narasumber yang hadir Fritz E Simandjuntak mengungkapkan bahwa kegagalan yang pernah dialami Erick Thohir menjadi pemicu dirinya untuk mencapai mimpi-mimpinya.

Fritz menambahkan buku ini mencerminkan perjuangan hidup, yang mampu mengasah kemampuan seseorang menggapai kesuksesan untuk pribadi masing-masing.

“Buku ini dapat menajamkan kemampuan seseorang agar bisa melewati masa-masa sulit dan menciptakan langkah untuk meraih titik akhir yang sukses,” ujar Fritz.

Erick Thohir tak cuma jadi pebisnis sukses, tapi juga punya rekam jejak bagus di dunia olahraga. Hal itu diyakini bisa menginspirasi banyak orang.

Erick sebagaimana khalayak tahu adalah Menteri BUMN pada periode kedua pemerintahan Presiden RI Joko Widodo. Pengalamannya sebagai pengusaha tidak perlu diragukan lagi, karena ada banyak lini usaha yang dipegangnya.

Tapi, Erick tidak cuma punya nama sebagai pebisnis tapi juga tokoh olahraga. Kegilaannya kepada olahraga basket sudah menelurkan Satria Muda sebagai salah satu klub basket tersukses di Tanah Air.

Selain berkecimpung di olahraga nasional, Erick juga melebarkan sayapnya ke mancanegara dengan jadi pemilik sejumlah klub seperti DC United, Inter Milan, Philadelphia 76ers, dan Oxford United.

Nama Erick makin dikenal setelah membeli Inter pada 2012 dan kemudian jadi penerus Massimo Moratti sebagai presiden klub.

Dia juga adalah anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) sejak 2019 dan juga anggota Federasi Basket Internasional (FIBA) sejak 2015.

Selain itu beberapa jabatan penting di organisasi olahraga sempat dipegangnya. Ini pula yang membuat lifter Eko Yuli Irawan merasa takjub dan menilai Erick adalah sosok yang menginspirasi, termasuk untuk atlet.

Eko Yuli sudah membuktikan sendiri karena beberapa kali dipimpin Erick saat membela Indonesia di ajang internasional, seperti Olimpiade atau Asian Games.

“Ada sejumlah cerita dalam buku ini yg menginspirasi tentang hal itu, dengan benang merah agar tidak menjadikan keterbatasan sebagai penghalang kesuksesan,” tutur Eko Yuli dalam acara Bedah Buku (Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir di Universitas Muhammadiyah Semarang, Rabu (21/12).

Buku yang ditulis Abdullah Sammy ini menceritakan perjalanan hidup Erick sejak masa kecil, usia remaja hingga menjadi sosok pengusaha sampai menjabat menteri BUMN.

Tidak hanya bercerita kesuksesan Erick Thohir, buku ini juga berisi fase kegagalan yang dialami Erick.

“Buku ini memiliki pesan bahwa kita tidak bisa memilih keadaan saat dilahirkan , tapi kita bisa menentukan akhir yang sukses,” ungkap Sammy.

“Buku ini bercerita bukan persoalan mengawali, namun bagaimana membuat cara mengakhiri dengan sesuatu yang indah.”

Acara bedah buku ini turut dihadiri lebih dari 600 mahasiswa dan Wakil Rektor II Unimus, Dr Hardiwinoto SE, M.Si serta Dekan Fakultas Ekonomi Unimus Dr Haerudin MT. Rencananya bedah buku ini akan dilaksanakan di beberapa kota lainnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here