Menteri BUMN Erick Thohir(Foto Dok. Kementerian BUMN)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong agar lebih banyak perempuan yang menjadi pemimpin atau bos perusahaan di perusahaan pelat merah.

“Kementerian BUMN Mendorong para perempuan menancapkan eksistensinya sebagai perempuan karir dengan membentuk Srikandi BUMN. Dengan adanya Srikandi BUMN diharapkan akan ada peningkatan keterwakilan perempuan untuk meningkatkan kesetaraan gender dilingkungan BUMN”. Ujar Erick.

Menteri BUMN Erick Thohir berharap peluncuran program Daya Srikandi BUMN Berkarya dan Bertalenta yang sekaligus dirayakan bersamaan dengan Hari Ibu di Jakarta, Kamis (22/12/2022), bisa menjadi batu loncatan untuk melakukan intervensi dalam mendorong target 25% kepemimpinan perempuan di BUMN pada tahun 2023.

Erick Thohir menyebut, saat ini kemampuan perempuan dalam melakoni sebuah profesi atau pekerjaan tidak kalah dengan laki-laki. Bahkan, di sektor berat seperti kontraktor hingga pimpinan pabrik pun sudah banyak dipimpin oleh kaum hawa. Di BUMN kini memang porsinya masih minim, tapi kabar baiknya pemimpin di BUMN yang milenial makin banyak.

“Jangan pernah ada pemikiran atau pertanyaan atau persepsi yang bicara bahwa perempuan nggak bisa berbuat apapun. Kemarin saya dari DOHA wasitnya aja perempuan,” ungkapnya di gedung Telkom Jakarta, Kamis (22/12/2022).

Erick mengungkapkan, di perusahaan pelat merah pun pada bidang usaha yang dianggap berat seperti sektor karya maupun transportasi juga dipimpin oleh seorang wanita.

“Banyak direksi yang nggak yakin bisa pimpin sektor yang keras. Di karya ada. Pabrik dipimpin perempuan ada sekarang. Dan saya sudah menyaksikan ketika saya turun dimana-mana ada. Artinya bisa,” sebutnya.

Erick mengungkapkan, sebuah riset pun membuktikan jika manajemen bisnis berkolaborasi antara pimpinan laki-laki dan perempuan akan menghasilkan performa yang bagus.

“Ini menyenangkan bahwa kita sebagai bangsa bisa meningkatkan performa. Riset Ketika ada kerjasama antara perempuan dan laki-laki ini, di manajemen tentunya, membuktikan kualitas perusahaan performanya, operasional meningkat baik,” ungkapnya.

Erick petak ini, transformasi BUMN ketika dikelola oleh wanita dan menyetarakan gender dapat menghasilkan kinerja yang berkualitas.

“Saya percaya wanita hebat Indonesia dan sejarahnya ada dari Ibu kita Kartini atau saya menyaksikan Ibu saya bekerja keras mendampingi Bapak saya yang miskin kerja keras berjualan di pasar,” katanya.

Erick Thohir juga terus mendukung kesetaraan gender di lingkungan kerja BUMN. Namun, ia mengaku kecewa karena jumlah pimpinan atau direksi perempuan saat ini baru mencapai 15%. Capaian tersebut masih jauh dari yang ditargetkan tahun ini yaitu 25% kursi direksi BUMN diisi oleh kaum hawa.

“Saya sedih karena kita sudah mengupayakan mati-matian, kita intervensi, tapi datanya ini sudah mulai Desember 2022, kepemimpinan perempuan, direksinya masih 15%,” ujarnya di gedung Landmark Tower, Jakarta, Kamis (22/12/2022).

Namun, di sisi lain, target kepemimpinan milenial atau generasi muda yang berusia di bawah 42 tahun sudah mencapai 9% dari yang ditargetkan, yaitu sebesar 10% pada 2023. Dukungan terhadap kepemimpinan muda tersebut merupakan bagian dari transformasi BUMN.

Erick berharap, kepemimpinan para generasi muda dan perempuan terus terdorong untuk meningkatkan kinerja dan performa perusahaan BUMN ke tingkat global.

Ia menambahkan, program Srikandi BUMN Berkarya dan Bertalenta dapat menjadi loncatan dalam mempercepat target kepemimpinan perempuan di BUMN pada tahun depan.

“Jangan karena sering ketemu saya, senyum-senyum, tidak saya cek. Saya selalu mengecek target saya, target tetap 25 persen,” katanya.(Irw13)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here