Santernya nama Erick Thohir yang disebut-sebut layak menjadi cawapres pada Pemilu 2024 memang tidak bisa dibantah.
Hal itu dikarenakan Erick Thohir merupakan cawapres moderat karena memiliki pemikiran yang terbuka, sehingga banyak diterima berbagai kalangan masyarakat. Termasuk juga kedekatan Erick Thohir dengan organisasi Islam di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang Leo Agustino. “Saya kira Pak Erick Thohir punya kedekatan emosional dengan kelompok religius,” kata Leo di Jakarta, (23/12/2022).
Kedekatan Erick Thohir dengan ormas Nahdlatul Ulama (NU), menurut Leo, membawa dampak positif secara elektoral membuat elektabilitas Erick Thohir melambung.
Leo juga menilai Erick memiliki komunikasi yang sangat baik dengan organisasi Islam lainnya, seperti Muhammadiyah, yang membuatnya menjadi figur yang diterima berbagai kalangan.
Kondisi tersebut tentu saja membuat Erick Thohir menjadi figur cawapres potensial pada pilpres mendatang.
“Saya yakin ke depan, kalau memang ini bisa dijalani bukan hanya NU menjadi mitra pemerintah tetapi juga Muhammadiyah akan mewarnai,” terang Leo dikutip Republika.
Sebelumnya berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia pada pada 21-27 November 2022. Erick Thohir berhasil meraih elektabilitas teratas dengan persentase sebesar (16,2 persen).