Link and match menjadi tantangan nyata bagi perguruan tinggi saat ini. Sebagai inkubator dalam mencetak tenaga kerja dan entrepreneur baru, perguruan tinggi diharapkan tak hanya mengejar angka kelulusan namun juga menghasilkan sumber daya manusia yang siap mengisi kebutuhan industri.
“Saya dan BUMN sedang berusaha keras untuk menciptakan banyak lapangan kerja, semoga pihak kampus pun berlari kencang menyambut tantangan ini. Agar kampus dan tempat kerja jadi ekosistem yang saling mengisi,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam akun Instagramnya, (23/12/2022).
Harus diakui di bawah kepemimpinan Erick Thohir, Kementerian BUMN telah menciptakan banyak lapangan pekerjaan. Meski begitu Erick meminta BUMN tidak berpuas diri atas sejumlah pencapaian positif, termasuk telah menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 45 juta orang di luar sektor formal.
Sektor tersebut meliputi 32,1 juta nasabah kredit usaha rakyat BRI, 12,7 juta pekerja sektor UMKM di PNM Mekaar, 439 ribu tenaga kerja penggarap desa hutan, 163.761 petani yang tergabung di Program Makmur, 210 ribu petani program kemitraan PTPN, hingga 270 ribu tenaga kerja informal yang terserap dan tersebar di Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, PT Freeport Indonesia, PT Pertamina (Persero) dan PT Bukit Asam.
“Dengan segala sumber daya, saya memiliki keyakinan BUMN dapat berbuat jauh lebih besar daripada apa yang sudah diberikan hari ini,” Erick menambahkan.
Oleh karenanya, Erick meminta BUMN selalu menempatkan penciptaan lapangan kerja sebagai prioritas dalam setiap proyek bisnis atau program yang hendak digulirkan. Dia menyebut peningkatan lapangan kerja akan memiliki dampak besar pada pergerakan perekonomian Indonesia.