Pengamat Politik sekaligus Founder Perfekto untuk Indonesia, Amir Faisal menilai Erick Thohir sebagai cawapres paling kuat dengan kelebihan di berbagai aspek. Menteri BUMN itu dinilai cawapres paling kontributif dengan berbagai aspek yang mampu mengerek elektabilitas kandidasi di Pilpres 2024.
Secara elektoral, Erick Thohir memiliki tren elektabilitas yang terus menanjak. Erick diketahui memiliki elektabilitas tertinggi sebagai cawapres di angka 16,2 persen.
Angka elektabilitas tersebut mengalahkan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Di samping itu, sebagai cawapres yang bukan berasal dari Pulau Jawa, Erick Thohir berpotensi menyerap dukungan dari masyarakat luar. Di mana 40 persen DPT Indonesia berada di luar Pulau Jawa.
“Ini akan memberikan sumbangsih yang cukup besar untuk peluang kemenangan,” ungkap Amir kepada wartawan, Kamis (29/12/2022).
Secara demografi massa, Erick Thohir bisa melengkapi pemimpin yang berasal dari Pulau Jawa. Bukan hanya secara wilayah, Erick Thohir juga memiliki massa kuat di berbagai kelompok.
Dengan berbagai kelebihan tersebut, Erick Thohir dinilai sangat layak dipasangkan dengan berbagai capres potensial. Seperti diketahui saat ini terdapat dua kandidat capres potensial yang berasal dari Pulau Jawa yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Keduanya merupakan kandidat capres yang selalu berada di tiga besar bursa Pilpres 2024. Dengan dipasangkannya pemimpin dari pulau Jawa, Erick Thohir bisa menghimpun dukungan dari luar pulau.
Selain itu, kepemimpinan pemimpin pulau Jawa bersama Erick Thohir juga merepresentasi masyarakat Indonesia. Di mana Indonesia tidak hanya terdiri dari pulau Jawa saja namun masih terdapat daerah lain seperti Sumatera, Kalimantan, NTB, NTT, Sulawesi hingga Papua.
“Erick Thohir mewakili pemimpin dari luar Pulau Jawa. Secara kepemimpinan ideal, sangat baik untuk Indonesia ke depan,” pungkas Amir