Simulasi berbagai lembaga survei kredibel menunjukkan keunggulan pasangan Ganjar-Erick jika pemilu dilangsungkan hari ini.
Beberapa lembaga survei yang tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) telah merilis hasil surveinya.
Hal tersebut diantaranya dikeluarkan oleh Lembaga survei Indo Riset merilis simulasi tiga paslon capres di Pilpres 2024: Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ganjar Pranowo-Erick Thohir, dan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Dalam survei tersebut, apabil a Pilpres 2024 dilakukan sekarang, pasangan Ganjar-Erick akan unggul.
“Ini pasangan yang saya katakan existing hari ini, sering terdengarlah. Di sini kita lihat hasilnya, Anies-AHY 31,3%, Ganjar-Erick 37,5%, Prabowo-Cak Imin 25%. 6,3% mengaku tidak tahu atau tidak menjawab,” papar Direktur Indo Riset, Roki Arbi, dalam rilis survei bertema “Pemilu 2024: Capres dan Partai Mana yang Terkuat?” secara daring, Selasa (3/1).
Menurut Roki, berdasarkan hasil survei tersebut, belum Pilpres 2024 kemungkinan besar akan berlangsung dua putaran. Sebab, hingga saat ini belum ada capres yang punya suara di atas 50%.
Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, Indo Riset telah merilis tiga survei elektabilitas capres: di bulan April 2022, Agustus 2022, dan Desember 2022. Jika dilihat dari ketiga periode tersebut, elektabilitas tertinggi hanya mencapai 37,1%.
Survei ini digelar pada April, Agustus, dan Desember 2022. Rilis-rilis tersebut menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1.120 orang yang tersebar di 34 provinsi. Margin of error survei ini adalah 2,29% dengan tingkat kepercayaan 95%.
“Kalau kita lihat dalam simulasi tiga nama capres: ada Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. [Elektabilitas] Ganjar 37,1%, Anies 30,1%, dan Prabowo 27,5%. Kalau kita bandingkan, Pak Ganjar dan Anies mengalami peningkatan, sementara Pak Prabowo menurun,” tutup Roki.
Duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir unggul dalam survei simulasi capres dan cawapres 2024 yang digelar Indikator Politik Indonesia. Survei yang digelar 1-6 Desember 2022 menunjukkan duet Ganjar dan Erick unggul mutlak jika dibandingkan pasangan lain.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan, tingginya elektabilitas duet Ganjar-Erick tak terlepas peningkatan elektabilitas keduanya dibandingkan November.
“Saat elektabilitas Ganjar naik, maka elektabilitas pasangan Ganjar-Erick juga naik,” ujar Burhanuddin dalam keterangan persnya, Rabu (4/1).
Dalam simulasi tiga pasang, elektabilitas Ganjar-Erick bahkan nyaris menyentuh 40 persen. Duet Ganjar-Erick mencapai 38,6 persen. Unggul dibandingkan pasangan Anies-AHY (35,4 persen) dan Prabowo-Puan (19,8 persen).
Burhanuddin mengatakan hasil survei juga menunjukkan kuatnya preferensi pemilih Ganjar untuk memilih Erick Thohir sebagai cawapres. Sekitar 18,9 persen dari pemilih Ganjar memilih Erick sebagai cawapres. “Basis Ganjar cenderung memilih Ridwan Kamil dan Erick Thohir,” ujar Burhanuddin.
Dari sisi elektabilitas, nama Erick Thohir dan Ganjar selalu masuk di daftar teratas. Ganjar selalu unggul di posisi pertama kandidat capres. Sedangkan Erick duduk di empat besar survei cawapres.
Survei Indikator menggunakan metode multistage random sampling. Total responden survei mencapai 1.220 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sedangkan margin of error survei mencapai 2,9 persen. Survei dilakukan secara tatap muka di seluruh provinsi di Indonesia.