Usai dianugerahi gelar marga Zebua dari ketua adat Nias pada sabtu, 7/01/2023 lalu, tidak membuat Menteri BUMN Erick Thohir menjadi terlena.
Gelar kehormatan tersebut diberikan kepada Erick Thohir oleh masyarakat Nias melalui upacara sakral di Taman Kota Gunung Sitoli, Sumatera Utara. Dengan gelar kehormatan tersebut maka mantan presiden Inter Milan itu memiliki nama Erick Thohir Zebua.
Dengan pemberian nama kehormatan tersebut Erick Thohir merasa perlu mendarmabaktikan dirinya untuk masyarakat di Pulau Nias. Erick melihat Nias miliki potensi besar untuk berkembang.
Bagi Erick gelar tersebut merupakan sebuah kehormatan, sekaligus tanggung jawab untuk mendampingi masyarakat Nias agar segera terangkat kondisi perekonomiannya.
“Ini sebuah kehormatan luar biasa bagi saya sebagai bagian dari warga Zebuadan menjadi bagian dari warga Pulau Nias, karena itu, tidak mungkin kita meninggalkan saudara -saudara kita yang tertinggal di berbagai wilayah,” kata Erick dikutip Republika.
Erick Thohir menyatakan ingin mengembangkan perekonomian Pulau Nias dan telah berbicara dengan para pemimpin di daerah tersebut. Tujuannya, agar kondisi ekonomi Nias dapat segera terangkat dalam pengembangan jangka panjang.
“Tadi kami sudah berbicara dari hati ke hati dengan pimpinan daerah. Bagaimana bersama pemerintah pusat, kami melakukan pembangunan Nias ini secara menyeluruh. Jadi tidak parsial satu per satu,” kata Erick dalam keterangan resminya.
Ada sejumlah alternatif untuk mengembangkan potensi Nias, antara lain menjadikan Nias sebagai pusat wisata, seperti Labuan Bajo dan Mandalika, atau menjadi kawasan kelautan terpadu.
