Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur 38 Foto Selasa, 24 Januari 2023(Foto: BPMI Setpres/Lukas)

Presiden Joko Widodo mengecek proyek pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) di Jakarta Timur yang sempat mangkrak selama 6 tahun lamanya. Periode 6 tahun ini pun ikut masuk dalam masa jabatan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, 2017-2022.

Jokowi memuji Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang berhasil menyelesaikan masalah pembebasan lahan, sehingga proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur bisa kembali dimulai.

“(Kendalanya) pembebasan. Tadi saya sampaikan, dikerjakan oleh Pak Gubernur Heru saya enggak tahu pendekatannya apa, tapi selesai (soal pembebasan lahan). Makanya saya ke sini tadi karena udah selesai,” jelas Jokowi usai meninjau Proyek Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur di Jakarta Timur, Selasa (24/1/2023).

Sejak 2020, Jokowi sebenarnya sudah pernah meminta Anies untuk menyelesaikan pembebasan lahan di kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur, untuk lanjutan pembangunan sodetan Ciliwung.

“Saya minta sodetan Ciliwung menuju ke BKT itu tahun ini bisa dirampungkan. Saya kira bisa secepatnya dengan Gubernur untuk menyelesaikan masalah pembebasan lahannya,” kata Presiden Jokowi saat menerima sejumlah kepala daerah terdampak banjir di Istana Merdeka, Jakarta  pada Rabu, 8 Januari 2020.

Dia pun optimistis proyek sodetan ini bisa rampung pada April mendatang. Jokowi menekankan pentingnya proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung karena bisa mengatasi banjir yang kerap melanda DKI Jakarta.

Terlebih, Jokowi menyampaikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi telah selesai dibangun. Keberadaan dua bendungan ini saja bisa mengurangi banjir di Jakarta sampai 30 persen.

“Sekarang juga sebentar lagi akan selesai mungkin April Insya Allah udah selesai Sodetan Ciliwung yang sudah berhenti 6 tahun,” ujarnya.

Jokowi menyebut masalah pembebasan lahan ini selesai sekitar satu setengah bulan. Dia pun berharap banjir di Jakarta bisa berkurang apabila proyek sodetan ini selesai.

“Ini kemarin satu setengah bulan telah dibebaskan lahan disini sehingga bisa dimulai lagi pengeborannya dan kita harapkan nanti di April Insya Allah sudah selesai dan ini akan mengurangi banyak sekali lahan genangan, lahan banjir yang ada di Jakarta,” jelas Jokowi.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut bahwa normalisasi sungai dan proyek sodetan tidak digarap sama sekali selama enam tahun terakhir. Proyek ini, kata dia, baru dikerjakan kembali saat Heru Budi menjabat Pj Gubernur DKI.

“Yang masalahnya tadi Pak Presiden bilang 6 tahun enggak diapa-apain, normalisasi enggak di apa-apain sodetan enggak diapa-apain. Nah, sekarang Alhamdullilah ada Pak Heru ini mulai dikerjakan lagi,” pungkas Basuki.

Dia optimistis sodetan Kali Ciliwung mampu mengurangi banjir Jakarta tahun 2023. Terlebih, dengan keberadaan Bendunhan Sukamahi dan stasiun pompa Ancol Sentiong.

“Nanti coba kita lihat hujan tahun 2023 ini kalau ini berfungsi, Sukamahi berfungsi, Sentiong mungkin Agustus berfungsi Insya Allah banyak berkurang,” ucap Basuki.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here