Jelang libur Nataru, Pemerintah harus menerapkan kembali PSBB.
Ketua Barikade 98 Jawa Barat, Budi Hermansyah meminta pemerintah memperketat akses warga dari luar negeri terutama dari Afrika yang hendak masuk ke Indonesia, untuk mencegah masuknya varian Omicron.
Belajar dari pengalaman terjadinya ledakan penderita covid sebelumnya dari varian India. Ia menyarankan supaya pintu masuk ke Indonesia ditutup sementara untuk kedatangan dari Afrika bagi siapapun, atau setidaknya dilakukan perpanjangan masa karantina warga yang baru tiba di Tanah Air.
Budi menyebut ledakan kasus Covid-19 yang terjadi beberapa waktu belakangan merupakan buah dari tidak ketatnya pintu masuk ke lndonesia dari luar negeri, sehingga terjadi importasi kasus yang dibawa warga dari luar negeri ke Tanah Air.
Oleh karena itu, pembatasan terhadap warga dari luar negeri harus maksimal, supaya tidak terjadi mewabahnya varian baru virus corona -seperti varian Delta- menyebar luas di Indonesia.
Bahkan, menurut Budi, lonjakan kasus yang terjadi beberapa waktu lalu diakibatkan oleh virus corona varian Delta yang menyebar lebih cepat, bukan dari tingginya mobilitas masyarakat di dalam negeri.
Apalagi menghadapi masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), untuk membatasi mobilitas di dalam negeri, Budi pun mendorong pemerintah kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Sebab, menurut dia, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro tidak akan efektif menekan laju penularan virus, karena yang terjadi adalah mobilitas penduduk antarpulau dan antarprovinsi, bukan sebatas di dalam kota saja.