Menjelang tahun politik bukan saja menjadi euphoria bagi publik tapi menjadi penilaian bagi setiap insan politik.
Hangatnya suasana dan hiruk-pikuk pemberitaan dari berbagai media masa menjadi awal bahwa setiap mata memandang sekaligus menjadi penilaian bagi publik untuk menentukan kandidat pilihannya.
Tak luput pantauan beberapa kandidat yang akan berlaga pada kontestasi pemilu 2024 yang akan datang sudah mulai tampak keriuhannya.
Beredar sejumlah nama calon wakil presiden (Cawapres) yang masuk dalam radar di Pilpres 2024 saat ini mulai bermunculan. Salah satunya Menteri BUMN Erick Thohir.
Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Mudhofir Abdullah mengatakan, banyak faktor yang membuat orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut potensial untuk diusung di kontestasi demokrasi.
“Salah satu di antaranya adalah Erick Thohir merupakan pemimpin yang mampu diterima oleh seluruh kalangan masyarakat Indonesia,”ujarnya, Senin (6/2/2023).
Selama bergabung di Kabinet Jokowi, mantan Presiden Inter Milan ini tidak pernah membeda-bedakan golongan masyarakat dalam merealisasikan program.
“Berpeluang besar menjadi Cawapres karena bisa diterima masyarakat dan semua golongan,” ujar Mudhofir.
Erick Thohir kata dikenal sebagai pemimpin yang mampu melebur ke dalam berbagai golongan masyarakat. Hal ini lantaran menteri Jokowi tersebut membawa semangat persatuan dan kolaborasi bersama untuk kemajuan Indonesia.
“Mulai dari kalangan akar rumput, swasta hingga elit politik di Indonesia menjalin hubungan yang baik dengan Erick Thohir,”ujarnya.
“Ia percaya dalam membangun Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan segelintir pihak namun dibutuhkan kolaborasi seluruh masyarakat Indonesia,”sambungnya.
Oleh karena itu, Erick Thohir sangat berpeluang besar untuk menjadi cawapres karena kepemimpinannya yang sudah terbukti mampu mengayomi masyarakat dan menggerakkan ekonomi negara. “Erick Thohir bisa membaur ke masyarakat dan menggerakkan ekonomi Indonesia, karena itu beliau sangat potensial untuk menjadi pemimpin selanjutnya,” pungkas Mudhofir.