Upaya mendongkrak geliat pariwisata Indonesia paska pandemik yang belum pulih menjadi pekeriaan rumah bersama khususnya perusahaan pelat merah dalam hal ini BUMN mendukung agar bisa berangsur-angsur pulih.
Terobosan untuk memicu agar pariwisata Indonesia dapat terdongkrak kembali sehingga banyak wisatawan baik asing dan lokak berduyun-duyun datang kesini. Gelaran even internasional yang akan berperan strategis yang akan menjadi magnet sudah semestinya harus berjalan dan didukung penuh.
Salah satunya datang dari PT Semen Indonesia (SIG) turut berkontribusi dalam ajang F1 Powerboat 2023 Danau Toba demi mengembalikkan geliat ekonomi dan pariwisata di daerah.
Dalam ajang tersebut, BUMN semen plat memberikan bantuan food truck kepada penyandang disabilitas di Panti Karya Hephata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Bantuan ini merupakan hasil kerja sama sejumlah BUMN seperti SIG dengan PTPN IV, yang diserahkan oleh GM Corporate Social Responsibility (CSR) SIG, Edy Saraya kepada Kepala Panti Karya Hephata, Pdt. Binsar Nababan di kantor HKBP, Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada Jumat (24/2/2023).
Menteri BUMN, Erick Thohir berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada BUMN dalam mendukung ajang F1 Powerboat 2023 di Danau Toba.
“Ini sebuah kehormatan bagi BUMN bisa berkontribusi mendorong pariwisata lokal,” ujar Erick Thohir.
Menurut dia, event olah raga internasional sekelas F1H2O perlu dijaga agar benar-benar mampu menjadi sumber daya tarik pariwisata nasional. Khususnya Danau Toba, yang ditetapkan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Sementara itu Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan kehadiran SIG merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah dalam memajukan ekonomi dan industri pariwisata seperti Danau Toba.
“Kegiatan ini tentunya mendukung pengembangan ekonomi kreatif sebagai upaya percepatan peningkatan perekonomian di daerah Sumatra Utara, khususnya Danau Toba yang menjadi destinasi wisata prioritas yang ditetapkan pemerintah,” kata Vita Mahreyni dikutip Kamis (2/3/2023).
“Bantuan ini juga selaras dengan arahan Kementerian BUMN untuk penyaluran program bantuan tepat sasaran berdasarkan pemetaan kebutuhan dan kepentingan,” tambahnya.
Binsar Nababan menjelaskan saat ini, 23 penyandang disabilitas telah diasuh dan dibina Panti Karya Hephata dan telah berhasil menghasilkan berbagai macam produk kreatif.