Menteri BUMN Erick Thohir

M Qodari Direktur Eksekutif Indo Barometer menyampaikan, bahwa calon wapres presiden (cawapres) menjadi salah satu variabel penentu kemenangan dalam Pemilihan Presiden 2024 (Pilpres 2024).

Karena itu, cawapres yang memiliki elektabilitas tinggi akan sangat membantu kemenangan calon presiden.

Ia juga mengatakan, ada empat variabel yang perlu dipilih untuk sosok cawapres yakni elektabilitas, dukungan partai politik, logistik dan sumber daya serta kecocokan pribadi. Menurutnya, calon ideal tentunya harus memenuhi empat syarat tersebut.

Kendati demikian, akan sulit menemukan calon wakil presiden memenuhi seluruh variabel tersebut. Karena itu, elektabilitas menjadi faktor yang paling menonjol dan diminati para calon presiden.

“Cawapres dengan elektabilitas tinggi itu sangat menarik bagi semua calon presiden jadi biasanya kan calon presiden memilih wakil tapi kalau calon wakilnya punya elektabilitas sangat tinggi justru dia yang bisa milih calon presiden dia mau ama si a b atau c,” ujarnya.

Baca juga: Zulhas: Elektabilitas Erick Thohir Naik, Nilai Kinerja dan Kepemimpinan Diterima Masyarakat

Berdasarkan survei yang dilakukan Indo Barometer kata Qodari, elektabilitas Erick Thohir dalam 2 survei cawapres terbaru melesat.

Di saat elektabilitas tokoh lain yang digadang-gadang jadi cawapres menurun, elektabilitas Menteri BUMN itu justru naik.

Elektabilitas cawapres paling tinggi ditempati Erick Thohir dengan 22,9 persen disusul Khofifah Indar Parawansa 15,8 persen, Muhaimin Iskandar 6,7 persen.

“Kalau survei pada hari ini Erick yang paling tinggi tentu saja Erick bisa berpotensi membantu kemenangn siapapun calon presiden yang akan dia dampingi,” ujar Qodari dalam acara survei bertajuk “Pemilu 2024: Konstelasi Variabel Penentu dan Pemenangnyaā€¯ di Hotel Harris FX Sudirman, Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Dua survei yang dimaksud dilakukan oleh Indo Barometer dan Indikator Politik Indonesia. Berikut hasilnya

Hasil Survei Indo Barometer

Survei Indo Barometer terbaru dilakukan pada 12-24 Februari 2023. Survei digelar di 33 provinsi yang melibatkan 1.230 responden. Survei ini diklaim memiliki tingkat kepercayaan 95% dengan margin of error kurang lebih 2,9%.

Baca juga: Bisa Menguntungkan Parpol Pengusung, Erick Thohir Didukung Rakyat untuk Jadi Cawapres

Erick Thohir juga muncul sebagai salah satu cawapres pilihan tertinggi publik dengan angka 22,9%. Lalu disusul Khofifah Indar Parawansa (15,8%), Muhaimin Iskandar (6,7%), Puan Maharani (6,3%) dan Chairul Tanjung (2,7%).

“Salah satu alasan yang terlihat menonjol dari hasil survei adalah penilaian kepada Erick Thohir sebagai salah satu menteri dengan kinerja terbaik menurut publik,” kata Qodari di Hotel Harris, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023)

Para responden diberikan pertanyaan terbuka dengan pertanyaan ‘Menteri-menteri Kabinet Jokowi -Maruf Amin telah dilantik pada bulan Oktober 2019 yang lalu. Sebutkan satu saja nama menteri yang menurut Bapak/Ibu/Sdr kinerjanya bagus?’

Berikut hasil lengkapnya:

1. Prabowo Subianto 12,4%
2. Erick Thohir 9,0%
3. Sandiaga Uno 7,6%
4. Tri Rismaharini 5,7%
5. Sri Mulyani 4,2%
6. Mahfud Md 4,1%
7. Nadiem Makarim 3,9%
8. Basuki Hadimuljono 2,8%
9. Luhut Binsar Pandjaitan 1,2%
10. Budi Gunadi Sadikin 1,1%
11. Bahlil Lahadalia 1,0%
12. Yaqut Cholil Qoumas 0,8%
13. Retno Marsudi 0,8%
14. Syahrul Yasin Limpo 0,7%
15. Khofifah Indar Parawarsa 0,3%
Lainnya 3,5%
Tidak tahu/tidak jawab 41,0%

Bagaimana posisi Erick di Survei Indikator Politik Indonesia? Hasil Survei Indikator Politik Indonesia

Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan selama 9-16 Februari melibatkan 1.200 responden dengan margin of error +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Adapun responden diwawancarai dengan metode tatap muka.

Indikator menemukan kecenderungan naiknya elektabilitas Erick Thohir stabil di berbagai pola survei Tokoh yang Paling Pantas Sebagai Calon Wakil Presiden, baik pada simulasi 18 nama, 9 nama, 7 nama, maupun 5 nama.

“Secara umum dukungan terhadap Calon Wakil Presiden tidak banyak berubah, kecuali Erick Thohir yang meningkat cukup besar,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat menyampaikan hasil Survei Nasional: Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik dalam Dua Surnas Terbaru di Jakarta, Minggu (26/3/2023).

Pada simulasi 18 nama, elektabilitas Erick Thohir meningkat dari 8,8% pada Desember 2022 menjadi 12,9% pada Februari 2023. Demikian juga dengan simulasi survei 9 nama, elektabilitas Erick Thohir pun meningkat dari 10,3% pada Desember 2022 menjadi 14,5% pada Februari 2023.

Bagaimana dengan simulasi cawapres?

Sementara pada simulasi 7 nama Cawapres, elektabilitas Erick Thohir meningkat dari 19,6% pada Desember 2022 menjadi 21,3%. Begitu pula dengan simulasi 5 nama Cawapres, elektabilitas Erick Thoir naik dari 12,9% pada November 2022 dan 13,2% pada Desember 2022 menjadi 17,4% pada Februari 2023.

“Di antara lima nama cawapres, perubahan terjadi terutama pada Ridwan Kamil dan Erick Thohir yang menunjukkan pola terbalik. Pada saat elektabilitas Ridwan Kamil menurun signifikan, kedipilihan Erick Thohir justru meningkat tajam,” ungkapnya.

Berikut elektabilitas Cawapres simulasi 5 nama versi Indikator Politik di Februari 2023:

1. Ridwan Kamil 22%
2. Sandiaga Uno 16,3%
3. Erick Thohir 17,6%
4. Agus Harimurti Yudhoyono 17,2%
5. Khofifah Indar Parawansa 9,4%

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here