Ikhtiar Erick Thohir dalam membela Indonesia agar bisa menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20 memang berakhir tidak menyenangkan. Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Pada sisi lain, ikhtiar Erick Thohir tersebut ternyata menjadi energi terbaik yang mendongkrak popularitas Erick Thohir sebagai kandidat kuat cawapres pada Pemilu 2024 nanti.
Ketua Umum PSSI itu diyakini bakal mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk menjadi cawapres 2024. Berdasarkan analisis media sosial, dukungan kepada Erick Thohir semakin menguat.
Pegiat media sosial politik Mazdjo Pray, mempertegas fenomena tersebut. Erick Thohir menurutnya memiliki kans yang kuat dan tidak bisa dianggap sepele.
“Suara rakyat melalui survei tentu tidak bisa dianggap sepele, kiprah dan prestasi Erick Thohir telah banyak dilihat masyarakat,” ujar Mazdjo Pray dalam keterangannya dikutip Republika, (2/4/2023).
Faktor lain yang juga layak dipertimbangkan adalah kinerja Erick Thohir sebagai Menteri BUMN yang sukses melakukan bersih-bersih di BUMN.
Erick juga sukses melakukan tranformasi di tubuh perusahaan pelat merah tersebut sehingga laba BUMN selalu meningkat setiap tahunnya.
Laba Kementerian BUMN tercatat meningkat setiap tahun dari Rp13 triliun (2020), Rp 124,7 triliun (2021), dan Rp303,7 triliun (2022).
Karena itu, Mazdjo Pray mengatakan nama Erick Thohir bakal melejit di Pilpres 2024 sebagai cawapres dan menjadikannya kuda hitam.
“Seperti kuda hitam, Erick Thohir melejit sebagai tokoh yang menjadi favorit. (Survei) Indo Barometer yang baru kemarin, mereka menyebutkan Erick Thohir telah menjadi cawapres primadona,” ujar Mazdjo.
