Terekam menang telak dalam pemilihan calon wakil presiden (cawapres) 2024 pada poling ‘The Matchmaker’, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir berada diurutan posisi teratas. Dari 5 ribu lebih partisipan poling itu, 2.355 partisipan memilih Erick Thohir untuk didukung sebagai cawapres.
Poling ‘The Matchmaker’ dalam pemilihan cawapres, Erick Thohir unggul jauh di atas nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang hanya dipilih oleh 800-an partisipan. Sementara di posisi ketiga ada sosok Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang dipilih oleh hanya sebanyak 277 partisipan.
Terungkap dalam program poling terbuka The Matchmaker masyarakat menginginkan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Terbukti, menteri terbaik dan andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini terekam dipasangkan oleh masyarakat untuk mendampingi dua calon presiden (capres) dalam menatap kontestasi demokrasi mendatang.
Kedua capres ini adalah Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan Capres Gerindra Prabowo Subianto. Berdasarkan hasil poling, hanya nama Erick Thohir saja yang muncul diinginkan untuk mendampingi kedua capres potensial tersebut.
Nama–nama lain seperti Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa ataupun Menkopolhukam Mahfud MD, seperti yang biasa muncul di hasil survei tidak ada dalam polling.
Di samping Erick Thohir sosok seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diinginkan masyarakat menjadi cawapres.
Berdasarkan hasil poling periode terakhir tahap II, duet Prabowo Subianto–Erick Thohir berada di posisi pertama sebagai skema pasangan yang diinginkan masyarakat. Duet menteri kabinet Presiden Jokowi ini mendapatkan hasil poling sebesar 4.497 dari 18 ribu peserta.
Di posisi kedua, terdapat skema pasangan Prabowo Subianto–Ganjar Pranowo dengan hasil poling 3.161. Skema ini sangat kecil kemungkinan terjadi mengingat Gerindra dan PDIP telah secara resmi mengusung masing–masing kader sebagai capres.