Perhimpunan Indonesia-Tiongkok (INTI) berkolaborasi dengan Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), China ASEAN Information Harbor dan GOFA menggelar pameran smart city Indonesia-China Smart City 2023.

Acara yang berlangsung mulai 24-26 Mei 2023 diharapkan menjadi kolaborasi peningkatan investasi dengan dukung penih dari Kementerian Investasi RI, menghadirkan beragam kegiatan, di antaranya exhibition, conference, investment opportunities, dan solution matching forum.

Pada hari kedua acara ini, Kamis (25/5/2023), hadir Menteri BUMN Erick Thohir. Ia diundang sebagai keynote speaker pada diskusi panel yang berlangsung dari pukul 09.00 sampai 12.00. Dalam pemaparannya, salah satu hal yang disampaikannya berkaitan dengan pembangunan IKN.

Erick Thohir menyampaikan bahwa IKN dihadirkan sebagai salah satu jawaban atas kebutuhan smart city. Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pembangunan IKN untuk mendorong pemerataan ekonomi daerah yang selama ini hanya terpusat di Pulau Jawa.

Selain itu, IKN juga menjadi tempat yang tepat untuk menerapkan teknologi terbaru yang akan membuat Indonesia semakin naik kelas.

Pasalnya, kata Erick Thohir, jika membuat kota-kota besar seperti Jakarta atau Surabaya untuk jadi smart city, ongkosnya lebih mahal. Di sisi lain, penduduk di kota besar akan semakin padat.

“30-50 juta (penduduk) baru akan berpindah. Apakah mereka ke Jakarta, Surabaya? kan tidak mungkin,” kata dia.
“Mereka butuh kota baru yang hijau,” sambungnya.

Dalam acara tersebut turut hadir, CEO Huawei Indonesia Hailog Guo, Direktur Utama China-ASEAN Information Harbor (CAIH) Loretta Thamrin, Ketua Umum Perhimpunan INTI Teddy Sugianto bersama wakilnya Candra Jap, Ketua Panitia Acara Mayjen TNI (Purn) Dr. dr. Ben Yura Rimba.

Usai menyampaikan materinya, Erick Thohir sempat menerima piagam dan juga dikenakan jaket, sebagai simbol dirinya diterima sebagai bagian dari INTI.

Sebelumnya, menurut Ketua Umum INTI Teddy Sugianto, Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023 diharapkan menjadi faktor pendorong masuknya investasi di Indonesia.

Selain itu, sebagai organisasi kebangsaan, INTI tetap setia dan berkomitmen untuk ikut membantu pemulihan serta kebangkitan ekonomi Indonesia pasca pandemi.

“Kami berharap bahwa event ini akan menjadi faktor pendorong masuknya investasi di Indonesia. Kami meyakini bahwa pembangunan smart city akan menjadi tren yang terjadi di kota-kota di Indonesia,” ujar Teddy, pada konferensi pers yang berlangsung Senin (22/5/2023). (wied)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here