Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: X @erickthohir)

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut setoran dividen dari perusahaan pelat merah mencapai Rp 80,2 triliun tahun ini. Jumlah tersebut menurutnya adalah terbesar sepanjang sejarah Indonesia.

“kita membubuhkan nilai Rp 80,2 trilliun. Ini terbesar sepanjang sejarah dan di depan mata,” jelas dia dalam Puncak Acara Akhlak Culture Festival BUMN 2023: Peringatan Tiga Tahun Akhlak di Menara BRILiaN, Senin (4/9/2023).

Hal tersebut mendapat tanggapan dari Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan yang mengapresiasi kinerja Erick Thohir dan Kementerian BUMN. Menurutnya, Kementerian BUMN menjadi development goverment, mengingat besaran setoran dividen tahun buku 2022 jadi yang terbesar sepanjang sejarah.

Hasil kerja Menteri BUMN Erick Thohir tahun 2022 kemarin, menjadi catatan sejarah. Sebab, tahun 2023 ini, Menteri Erick Thohir akan berikan dividen kepada negara sebesar Rp 80,2 triliun,” ujar dia dalam keterangannya, Selasa (2/5/2023).

Nasim menambahkan, pemberiaan dividen untuk negara sebesar Rp 80, 2 triliun ini menandakan bahwa BUMN berkontribusi kepada negara secara signifikan. Dengan demikian, negara tidak hanya mendapatkan pemasukan dari hasil pajak, tetapi juga hasil usaha yang baik. Ini juga senada dengan hal yang diungkap Erick Thohir.

“Sebelumnya, Menteri Erick Thohir memperkirakan laba bersih konsolidasi BUMN mencapai Rp 303,7 triliun (unaudited) pada tahun 2022. Namun demikian, terdapat kemungkinan peningkatan laba yang sangat signifikan sebesar Rp 179 triliun,” kata dia. Menurut Erick, perolehan sejumlah keuntungan tersebut tidak terlepas dari kinerja baik total 95 perusahaan yang berada di bawah naungan Kementerian BUMN, sekaligus transformasi kultur dan ekosistem yang terus didorong di perusahaan pelat merah.

Erick juga mengingatkan agar insan BUMN tidak cepat puas. Sebab, di waktu yang akan datang, akan ada banyak konflik ekonomi global.

Alhasil sebagai benteng ekonomi nasional, Eric mengingatkan agar insan BUMN terus memberi performa terbaik untuk menjaga neraca ekonomi bangsa.

“Kita harus sepakat bahwa BUMN adalah benteng ekonomi nasional. Dan tugas kita selanjutnya, adalah memikirkan bagaimana bisnis kita sustainable atau berkelanjutan demi rakyat Indonesia,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here