Menteri BUMN Erick Thohir.(Foto: Dok. X @erickthohir)

Capaian dividen atau penerimaan negara bukan pajak (PNBP) BUMN Per Oktober 2023 tembus Rp 74,1 triliun merupakan kerja keras perusahaan pelat merah yang telah melampaui target sebelum akhir tahun ini.

Menteri Erick Thohir terlihat semringah melihat realisasi dividen BUMN tersebut. Dia mengungkap capaian tersebut membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati girang. Transformasi perusahaan disebut jadi kunci sumbangan dividen BUMN meningkat.

“Alhamdulillah, Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun ikut happy karena dividen BUMN hingga Oktober 2023 sudah tembus Rp 74,1 triliun,” ujar Erick dalam keterangannya, ditulis Minggu (26/11/2023).

Menurut Erick, capaian ini menjadi bukti perubahan BUMN yang berdampak positif bagi kinerja perusahaan. Dia menyampaikan realisasi dividen atau penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari kekayaan negara dipisahkan (KND) ini 150 persen lebih tinggi dari target awal.

Pria yang menjabat Ketua Umum PSSI ini juga menyampaikan kontribusi terbesar datang dari BUMN-BUMN yang bergerak di sektor perbankan dan energi. Erick terus mendorong peningkatan kontribusi dari BUMN sektor lain agar kian meningkatkan kontribusi BUMN kepada negara dan masyarakat.

“Sejak awal saya selalu tekankan, BUMN harus menjadi benteng ekonomi Indonesia. Peningkatan kontribusi juga menggambarkan kondisi BUMN yang terus membaik,” ucap pria kelahiran Jakarta tersebut.

Mengacu capaian terbaru ini, Erick percaya diri setoran dividen BUMN bisa lebih besar lagi. Secara target, Erick membidik setoran dividen lebih dari capaian tahun lalu.

Erick juga ingin BUMN terus menjaga tren positif, termasuk dalam peningkatan laba. Misalnya pada 2020 hanya sebesar Rp 13 triliun menjadi Rp 124 triliun pada 2021, dan melonjak hingga Rp 250 triliun pada 2022.

“InsyaAllah, BUMN mampu kembali mencetak sejarah seperti pemberian dividen tertinggi untuk negara sebesar 80,2 triliun pada 2022,” kata Erick.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here