Pemilihan Presiden (Pilpres) baru akan berlangsung 2024. Namun gairah politik sudah mulai menghangat. Yup, pilpres di republik ini memang menjadi perbincangan seru.
Indikator Politik Indonesia melakukan simulasi terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang berpeluang maju di Pilpres 2024.
Berdasarkan hasil simulasi Indikator, nama Ganjar Pranowo dan Erick Thohir berada di angka 41,8 %. Wajar, kinerja kedua tokoh ini memang berbeda dengan yang lainnya, bukan kaleng-kaleng.
Tak dipungkiri, nama Gubernur Jawa Tengah yang juga politisi PDI-P Ganjar Pranowo sudah mencuri perhatian publik.
Melalui tangan dinginnya, Jawa Tengah berhasil menelurkan banyak inovasi-inovasi yang memudahkan masyarakat. Selain itu, kemajuan ekonomi, pendidikan, kebudayaan, pengurangan angka kemiskinan, indeks pembangunan manusia di Jawa Tengah juga sangat tinggi.
Ganjar dinilai sukses menjadi jembatan antara pemerintah pusat dan daerah. Untuk menjadi jembatan, Ganjar memanfaatkan media sosial sebagai salurannya.
Begitupun dengam nama Menteri BUMN Erick Thohir yang terus melesat dan dikenal banyak orang, mulai dari mahasiswa hingga emak-emak di pelosok negeri.
Erick Thohir dikenal bukan hanya karena kiprahnya di dunia bisnis dan olahraga saja, tapi juga gebrakannya di BUMN.
Kinerja perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membaik di Semester I 2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal itu terlihat dari kenaikan laba bersih korporasi pelat merah yang mencapai 356%.
Laba bersih BUMN tercatat sebesar Rp5,77 triliun pada semester I 2020. Angkanya kemudian meningkat menjadi Rp26,35 triliun pada Januari-Juni 2021. Kinerja baik tersebut tentu menjadi salah satu bukti, program perusahaan plat merah berhasil.
Sekaligus juga diharapkan semakin meningkatkan lapangan pekerjaan, sebab semakin untung semakin besar peluang melebarkan bisnis.
Ekonom sekaligus pengajar Perbanas Institut, Piter Abdullah menilai salah satu yang mendorong kinerja perusahaan BUMN semakin baik didukung beberapa faktor.
Antara lain, perbaikan harga komoditas, penanganan pandemi yang semakin baik, juga peningkatan di sektor kesehatan, telekomunikasi, yang berujung pada kenaikan kinerja. Misalnya, BUMN sektor tambang, kinerja makin baik didorong kenaikan harga komoditas.
Dia menilai kenaikan kinerja selain karena faktor perbaikan pengelolaan, juga didorong sektor komoditas yang membaik di masa pandemi. Ia yakin, dengan perbaikan maka BUMN akan mempertahankan kinerja. Tak bisa dipungkiri, masih ada beberapa BUMN yang perlu diperbaiki.
“Termasuk juga indikator-indikator penyediaan lapangan kerja, dan sumbangsih terhadap kesejahteraan masyarakat. Mungkin yang paling bisa diapresiasi walaupun labanya tidak ada adalah program BBM Satu Harga Pertamina serta keberhasilan BUMN karya membangun berbagai infrastuktur,” kata Piter.
Dia mengatakan kenaikan laba bersih BUMN tentu bisa dibaca sebagai perbaikan, namun juga jadi tantangan apakah akan terus mampu dipertahankan mengingat perbaikan kinerja lebih disokong perbaikan harga komoditas.
“Kenaikan itu bersifat adhoc karena kenaikan harga komoditas, karena adanya pandemi. Ketika harga komoditas turun, pandemi sudah usai, keuntungan BUMN bisa saja akan kembali turun,” ucapnya.
Pengakuan terhadap kedua tokoh juga disampaikan oleh Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat.
Cecep menilai pasangan dari partai politik dan profesional menjadi kombinasi pas dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Ganjar dan Erick rekam jejaknya sudah dapat dilihat oleh masyarakat. Tokoh nasional ditentukan oleh pengalaman dan prestasi yang sudah ditorehkan selama menjabat sebagai pejabat publik,” jelas cecep.
Cecep menambahkan meski mesin partai bekerja, tetapi kapabilitas dan kapasitas individu capres juga memegang peran yang sangat penting untuk memenangkan Pilpres dan Pileg 2024.
“Kapasitas dan kapabilitas ini ditentukan oleh rekam jejak masa lalunya ketika mereka menjabat sebagai pejabat publik, apa yang dilakukan serta apa yang akan dilakukan oleh capres tersebut. Sejauh ini, baik Ganjar dan Erick sudah performed well,” kata Cecep.
Sumber: monitorday.com