ilustrasi gedung KPK

Berhembus isu soal pembubaran KPK. Menanggapi isu tersebut, Presiden Joko Widodo angkat bicara. Ia menilai bahwa selama ini sistem yang berjalan di KPK sudah baik dan KPK juga rutin melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Demikian hal tersebut disampaikan Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai meninjau Pasar Brahrang, di Kota Binjai, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat (25/8/2023).

“Lembaganya kan bagus, sistemnya sudah bagus. Tiap bulan juga ada OTT,” ucap Presiden.

Meski demikian, Kepala Negara menyampaikan bahwa evaluasi tetap perlu dilakukan di semua lembaga negara, termasuk KPK.

“Mesti ada yang perlu dievaluasi, perlu diperbaiki, saya kira semua lembaga pasti ada kurangnya. Itu yang harus diperbaiki, harus dievaluasi,” tutur Kepala Negara.

Seperti diberitakan bahwa isu itu mencuat tatkala Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri sempat meminta kepada Presiden Jokowi membubarkan KPK. Pernyataan Megawati itu kadung diberitakan media.

Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto meluruskan bahwa pernyataan Megawati tersebut diplintir.

“Itu diplintir. Maksud Bu Mega, beliau yang mendirikan KPK, (tapi korupsi) masih jadi persoalan pokok,” kata Hasto menjawab pertanyaan wartawan di Yogyakarta, Selasa (22/8).

Hasto menegaskan bahwa Megawati hanya ingin agar gerakan pemberantasan korupsi di Indonesia benar-benar bisa menurunkan angka serta perilaku korupsi anggaran negara. Sehingga harus bersungguh-sungguh.

“Harus ada upaya sungguh-sungguh, komitmen pemimpin nasional dan anak bangsa untuk mencegah korupsi,” tegas Hasto.

“Baru saja saya melakukan konfirmasi juga kepada ibu Megawati Soekarnoputri, (bahwa Bu Mega ingin KPK bubar) sama sekali tidak benar, karena beliau mendirikan KPK itu dalam spirit untuk memenuhi amanat dari reformasi,” pungkas Hasto.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here