Ketum PSSI ditemani Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono dan PJ Gubernur Heru Budi inspeksi JIS. (X @erickthohir)

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tengah bekerja ekstra keras dalam menjaga marwah sepakbola Indonesia sebagai negara penyelenggara Piala Dunia U-17 2023 pada bulan November hingga Desember mendatang.

Orang nomor satu di PSSI ini ingin penyelenggaraan turnamen sepak bola tertinggi generasi muda di dunia tersebut berjalan dengan maksimal dan meninggalkan kesan baik di mata komunitas internasional.

Erick Thohir bersama PSSI berupaya maksimal untuk memenuhi permintaan FIFA agar suprastruktur dan infrastruktur penyelenggaraan Piala Dunia U-17 dalam kondisi maksimal.

FIFA secara resmi meminta Erick Thohir bersama PSSI untuk membenahi kondisi JIS sebagai salah satu stadion yang dipakai untuk penyelenggaraan Piala Dunia–17. Kondisi JIS yang menjadi sorotan dalam surat FIFA adalah kondisi rumput yang kurang memadai untuk dipergunakan pada pagelaran sepak bola mendatang.

“Alhamdulillah tanggal 20 Juli kita sudah menerima surat dari FIFA. Beberapa catatan yang harus segera kita tindak lanjuti sebelum FIFA mengecek tanggal 28 (Juli) sampai 2 Agustus rencananya,” ujarnya.  

“Dan tentu karena surat tersebut saya juga melayangkan surat kepada Bapak Menpora, untuk tanggal 24 Juli untuk segera mulai mengirim surat kepada PUPR, untuk renovasi yang diperlukan sesuai dengan catatan FIFA dan memang mereka akan turun ke lapangan mengecek sekali lagi,” tutur Erick Thohir.

“Untuk menyukseskan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, PSSI telah mengusulkan JIS sebagai salah satu stadion penyelenggaraan. Untuk menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 2023, JIS telah mendapatkan review awal dari FIFA,” ujar Erick dalam Konferensi Pers yang berlangsung di Jakarta, Selasa (25/7/2023), dikutip dari laman resmi PSSI.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan FIFA sepakat untuk menunjuk empat kota sebagai penyelenggara turnamen internasional Piala Dunia U-17. Secara umum, perbaikan rumput stadion dan lapangan latihan menjadi perhatian utama FIFA agar segera dibenahi Pemerintah Indonesia.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan Stadion Internasional Jakarta (JIS) di Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung (Jawa Barat), Stadion Manahan di Surakarta (Jawa Tengah), serta Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya (Jawa Timur) sebagai lokasi pertandingan 52 laga Piala Dunia U-17 2023 yang bakal berlangsung 10 November hingga 2 Desember 2023.

“Pembukaan berlangsung di Jakarta, lalu semifinal dan final bakal dilaksanakan di Solo. Tim nasional Indonesia akan memainkan fase grup di Jakarta,” ujar Erick.

Erick yakin FIFA yang sudah menginspeksi bakal memberikan persetujuan kepada empat Stadion tersebut.

Bahkan, PSSI telah membuat rancangan pertandingan di mana Timnas Indonesia U-17 bakal bermain di Stadion JIS, Jakarta.

Selain itu, Stadion JIS juga diproyeksikan menjadi laga pembuka Piala Dunia U-17 2023.

“Tadi saya ketemu FIFA sore hari jam tiga, di mana dari hasil diskusi dengan FIFA sendiri, kami akan coba memproses pada FIFA bahwa nanti di Jakarta ada dua grup yang main, dan Timnas Indonesia main di Jakarta,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Media Center SUGBK, Jakarta (2/8/2023).

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menilai bahwa JIS adalah tempat yang paling masuk akal untuk pembukaan Piala Dunia U-17.

“Sebenarnya untuk pembukaan ada keinginan di Jakarta, tapi ini kita sedang menunggu asesment seluruh venue (stadion),” kata Dito.

Hasil penilaian bakal disampaikan ke PSSI dan Kemenpora. Namun, lanjutnya, keputusan akhir bakal dirundingkan bersama FIFA. “Nah nanti itu ditentukan bersama dengan FIFA,” ungkap dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here