Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ir. Hasto Kristiyanto (Foto Dok. Twitter @66Hasto)

Pasca Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo resmi ditunjuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden dari PDIP.

Selang beberapa hari usai Ganjar dideklarasikan sebagai bakal capres PDIP, dukungan langsung datang dari Partai Hanura. Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menyatakan partainya mendukung Gubernur Jawa Tengah itu sebagai capres. 

“Partai Hanura menyatakan dukungan kepada Pak Ganjar Pranowo sebagai capres,” ujar OSO di kediamannya di Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 22 April 2023. 

OSO menjelaskan, alasannya memilih Ganjar salah satunya karena yakin dapat meneruskan program kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Oleh karena itu, OSO yakin Ganjar menjadi satu-satunya sosok bisa meneruskan kinerja Jokowi. 

Baca juga: Usai Menyelamatkan Sepak Bola Indonesia, Elektabilitas Erick Thohir Terus Menanjak

“Sangat luar biasa peluang beliau (jadi capres),” kata OSO. 

Terkait hal itu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto meyakini dalam pekan ini akan ada sejumlah partai politik yang mendeklarasikan dukungan pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

Hal tersebut dikatakan Hasto sebagai pergerakan dari bandul politik.

Adapun bandul politik sempat disebut Hasto akan bergerak setelah PDI-P mendeklarasikan capres.

Baca juga: Berkunjung ke Indonesia, PM Ceko Dapatkan Apresiasi dari Presiden Jokowi

“Nanti kita tunggu saja, bahwa minggu-minggu ini akan muncul deklarasi dari parpol lain yang mendukung capres dari PDI-P, Bapak Ganjar,” kata Hasto ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (24/4/2023).

Hasto mengaku tidak bisa menyebutkan partai partai politik yang bakal mendeklarasikan dukungan pada Ganjar.

Menurutnya, PDIP juga akan melakukan komunikasi kontak politik dengan partai politik lain. Hanya saja masih dirahasiakan partai-partai mana saja yang akan dijajaki. 

“Kami katakan bahwa bandul politik akan bergerak setelah Ibu Megawati Soekarnoputri umumkan capres, maka berbagai kontak dengan parpol lain itu juga dilakukan, hanya kami mohon maaf tidak bisa sebutkan,” ujar Hasto.

Lebih lanjut, Hasto juga menyebut bahwa DPP PDI-P mengkaji semua nama yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar.

Selain itu, PDI-P juga tak menutup nama-nama lain yang potensial sebagai cawapres Ganjar. “Itu semua menjadi pencermatan secara dinamis dari DPP PDI-P dan setiap hari kami laporkan berbagai dinamika politik kepada Ibu Mega,” kata Hasto.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto meyakini langkah partai politik dalam penjajakan koalisi besar mulai terlihat setelah pengumuman capres PDI-P oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

“Ya kalau kita lihat secara empiris, semua bandul politik itu akan bergerak setelah nanti ditetapkan capres dari PDI-P,” kata Hasto ditemui awak media di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/4/2023).

PDI-P akhirnya mengumumkan siapa capres yang akan diusung, yaitu Ganjar Pranowo. Hal itu diumumkan Megawati di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (21/4/2023).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here