Menteri BUMN Erick Thohir bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming meninjau progres revitalisasi dan pengembangan Lokananta 29 November 2022(Foto Dok. Kementerian BUMN)

Keberhasilan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir disebut banyak menuai prestasi selama memimpin lembaga perusahaan pelat merah.

Capaian-capaian yang menjadi target BUMN berhasil ditanganinya, kemajuan BUMN dalam bersaing dengan perusahaan global asing lainnya dibuktikan dengan bertenggernya masuk dalam daftar lima besar perusahaan global yang dikeluarkan fortune.

Bersih-bersih dan transformasi digital perusahaan BUMN juga menjadi prestasi moncer yang dibawanya memasuki lompatan jauh menghadapi persaingan global dan adaftif terhadap perkembangan zaman memasuki era digitalisasi.

Hal ini disebut layak untuk dipertimbangan sebagai calon wakil presiden dalam kontestasi Pilpres 2024.

Koordinator Lembaga Kajian Pembangunan Sulawesi Selatan, Hasbi Lodang mengatakan, bagaimana di tahun 2021 selain berhasil meningkatkan laba bersih BUMN, juga mampu menggabungkan sejumlah BUMN menjadi holding.

“Keputusan pengangkatan tenaga profesional mencerminkan tujuan Erick Thohir untuk menerapkan nilai-nilai inti Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK) sebagai landasan utama dalam prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik ( Good Corporate Governance (GCG) ) di BUMN,” kata dia dalam keterangannya, Senin (5/12/2022).

Selain itu, efisiensi dan profesionalisme tersebut diwujudkan dengan meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Hasbi juga menyebut, dibawah kepemimpinan Erick, Kementerian BUMN juga mencatatkan skor tertinggi dalam sejarahnya untuk Sistem Merit bagi Aparatur Sipil negara (ASN) dan mendapat peringkat Kementerian dan Lembaga Pemerintah terbaik.

“Pencapaian monumental lainnya yang berhasil didesain Erick Thohir adalah keberhasilannya melebur bank-bank syariah milik negara menjadi sebuah entitas bernama Bank Syariah Indonesia atau BSI,” jelas dia.

Menurutnya, BSI kini muncul menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia, terlebih semakin dekat menjadi pemain global setelah membuka kantor perwakilan di Dubai.

Hasbi juga menyebut banyak sudah dilakukan Erick, seperti menggabungkan empat BUMN menjadi satu Pelindo, dan menjadi salah satu operator terminal peti kemas terbesar di dunia.

“Penggabungan ini juga bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan efisiensi guna menurunkan biaya logistik nasional dalam upaya lebih mendorong daya saing sektor industri Indonesia,” jelas dia.(Irw13)

Dari berbagai sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here