Gelaran G20 di Bali nanti, ada beberapa kejutan saat Indonesia menjadi tuan rumah dalam perhelatan KTT tersebut. Sejumlah tokoh negara adi kuasa akan hadir, salah satunya sempat diberitakan akan kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Telah diketahui bersama beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Rusia dan Ukraina. Dia hadir sebagai mediator atau juru damai agar perang yang terjadi antarkedua negara adi kuasa tersebut segera berakhir.
Banyak para pemimpin dunia yang mengapresiasi langkah orang nomor 1 di Indonesia tersebut. Bahkan menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, ada dari mereka yang meminta bantuan Jokowi untuk mengatasi permasalahan dunia. Salah satunya terkait perdamaian dunia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa pada perhelatan G20 yang akan dilaksanakan di Indonesia nanti, bakal banyak negara yang hadir meminta pertolongan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait permasalahan dunia.
“Jadi G20 nanti akan terjadi banyak sekali orang yang bakal banyak minta tolong kepada Presiden Jokowi, dan sekarang sudah berjalan untuk perdamaian dunia,” kata Luhut saat memberi pidato dalam acara Demi Indonesia di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Sabtu (29/10/2022).
Dia mengatakan, berbagai negara mengirimkan utusannya menghadap ke dirinya dan menyampaikan agar Pak Jokowi memberikan pertolongan.
“Saya salah satu yang membantu itu. Negara-negara yang kita lihat super besar itu, minta tolongnya ke Pak Jokowi. Mereka ngirim utusannya ke saya, ‘gini, gini, gini’,” kata Luhut.
Padahal, kata Luhut, Presiden Jokowi dahulu hanya seorang tukang kayu yang berasal dari Solo, Jawa Tengah. Namun, saat ini Presiden Jokowi menjadi salah satu tokoh yang banyak dimintai pertolongan oleh negara-negara lain.
Kemudian, Luhut juga mengungkapkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu menceritakan kisah hidupnya saat masih berada di kalangan bawah. Kepada Luhut, Jokowi pernah mengalami penggusuran sebanyak tiga kali.
“Pak Jokowi bilang, ‘tiga kali Pak Luhut saya itu digusur di Bantaran kali. Jadi orang jangan ajari saya soal kemiskinan, saya ngalamin sendiri. Beliau cerita ke saya,” ucapnya.
Lebih lanjut, mantan anggota Kopassus itu mengajak agar masyarakat jangan meremehkan siapapun. Menurutnya, tidak ada yang mengetahui nasib orang lain ke depannya.
“This is mistery of life. Kita jangan pernah meremehkan orang lain,” pungkasnya. Untuk diketahui, Luhut Binsar Panjaitan menjadi menteri kepercayaan Presiden Jokowi. Di pemerintahan Jokowi, Luhut juga banyak diberikan tugas oleh mantan wali kota Solo itu, salah satunya penanganan pandemi Covid-19.(Irw13)