Pengeroyokan terhadap Ade Armando di depan Gedung DPR RI pada saat aksi unjuk rasa mahasiswa 11 April 2022 merupakan tindakan biadab dan tidak bisa dibenarkan.

Terkait hal tersebut, DPW Barikade 98 Papua mendesak Polri untuk mengungkap aktor di balik pengeroyokan terhadap Ade Armando sekaligus aktor di balik demonstrasi yang berujung rusuh tersebut.

Dalam siaran persnya, (12/4/2022), DPW Barikade 98 Papua mengatakan, pengeroyokan dan demonstrasi yang juga diwarnai dengan pembakaran pos polisi dinilai merupakan tindakan yang menciderai demokrasi serta tidak menghormati umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

DPW Barikade 98 Papua dengan tegas menolak sikap yang bertentangan dengan demokrasi serta nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 45.

Barikade 98 Papua berkomitmen mengawal demokrasi dan menjaga Indonesia dari tangan-tangan dan pikiran yang menyesatkan anak-anak bangsa dari kelompok-kelompok yang haus kekuasaan, terkesan anarkis dengan menghembuskan siasat busuk untuk merusak citra pemerintahan Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi adalan pemimpin yang demokratis dan merakyat melalui program-program yang sangat menyentuh persoalan-persoalan rakyat.

Jokowi bahkan berani mengambil risiko merubah kebijakan pembangunan yang selama ini Jawa Sentris menjadi Indonesia Sentris. Hal itu terbukti dengan harga BBM Satu Harga yang sampai di Tanah Papua Baru di masa kepemimpinan Jokowi.

Bahkan, Jokowi juga membuka akses jalan Trans Papua yang menghubungkan antarkabupaten atau kota yang dulunya hanya bisa ditempuh dengan menggunakan transportasi udara.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here