Barikade 98 Sukabumi saat ini fokus pada gerakan memperjuangkan pembuatan 25 ribu Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk UKM.
Hal itu terungkap saat pengukuhan pengurus baru Barikade 98 Sukabumi, sekaligus peresmian Rumah Perjuangan Erick Tohir, di destinasi wisata Karang Para, Desa Kebon Manggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, (26/1/2021)
Sektor UMKM menurut Penasehat Barikade 98 Sukabumi Aam Abdulsalam, merupakan salah satu penggerak dalam pemulihan perekonomian nasional pada masa pandemi Covid-19.
“Presiden Jokowi memberikan perhatian khusus dengan kebijakan yang memihak pada UMKM,” ungkapnya.
Untuk memajukan UMKM itu, lanjut Aam, salah satunya dengan penguatan kelembagaan UKM itu sendiri dengan melegalkan kelembagaan usahanya memiliki NIB.
“Legalisasi lembaga usaha itu selain corporasi juga usaha perorangan UKM harus memiliki NIB. Karena pelaku usaha perorangan juga merupakan pengusaha, sama halnya dengan perusahan corporasi (PT, CV, dll),” terangnya.
Lebih lanjut disampaikan Aam, NIB merupakan salah satu syarat yang harus dimiliki UKM dalam mengakses program-program pemerintah. Salah satunya mengakses fasilitas kredit perbankan Kredit Untuk Rakyat (KUR) bagi UMKM.
Aam mengungkapkan keberadaan UMKM sangat penting bersinergi dengan destinasi wisata untuk pemulihan dan memajukan perekonomian masyarakat.
“Oleh karena itu Barikade 98 Sukabumi bersama Rumah Perjuangan Erick Thohir senantiasa berkomitmen dan bergerak berjuang dengan gerakan membantu pembuatan 25.000 NIB untuk UMKM serta berkomitmen akan mendorong memajukan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sukabumi,” ungkapnya.
Konferensi pers DPD Barikade 98 Sukabumi bersama Rumah Perjuangan Erick Thohir, dihadiri Dewan Pembina Barikade 98 Sukabumi, Siti Ratna Maymunah S.Pd, Aam Abdul Salam, Budi Darmawan, Ketua, Opik S.Pd, Wakil Ketua Aris Wanto, Andi Sugandi, Hendi Suhendi, Bendahara Asep Sihaburamli dan Wakil Bendahara Yadi Setiawan.
Sumber: warta.in