Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berharap agar kiunjungan Perdana Menteri Malaysia Yang Mulia Dato Seri Anwar Ibrahim ke Indonesia akan membawa kemajuan pada kerja sama antar kedua negara di masa mendatang.
Dikatakan Erick, salah satu yang dapat dikembangkan antara Malaysia dan Indonesia kali ini adalah terkait pekerja migran Indonesia (PMI) yang kini banyak mencari nafkah di Malaysia.
“Semoga pertemuan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Malaysia ini, bisa meningkatkan kerja sama Indonesia-Malaysia. Saling menjaga martabat yang berakar budaya sama. Apalagi masyarakat kita banyak bekerja di Malaysia. Mereka butuh perlindungan dan kenyamanan dalam berkerja,” ujar Erick, dalam keterangan resmi, Senin, 9 Januari.
Momen ini dibagikannya melalui unggahan di Instagram @erickthohir. Terlihat, dia berada di sebelah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono seraya menjabat tangan PM Malaysia. Erick juga terlihat ditunjuk Jokowi, sebagai gestur kepala negara memperkenalkan Menteri BUMN itu ke PM Malaysia.
“Terutama Masyarakat Indonesia yang banyak bekerja di Malaysia, yang memerlukan perlindungan dan kenyamanan dalam bekerja,” sambung Erick Thohir.
Menteri BUMN Erick Thohir terlihat mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia YM Dato Seri Anwar Ibrahim. Pada kesempatan ini, dia menegaskan komitmen dalam menjaga keselamatan pekerja migran di negeri jiran tersebut.
Mantan Presiden Inter Milan sekaligus Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah ini juga mengungkap peran perusahaan pelat merah dalam menjaga Pekerja Migran Indonesia (PMI). Termasuk melalui fasilitas-fasilitas yang diberikan melalui BUMN
“Kami BUMN terus menjaga para pekerja migran Indonesia di luar negeri dengan pendampingan program yang di berikan oleh BNI dan fasilitas saat mereka kembali ke Indonesia di bandara Soekarno Hatta seperti jalur khusus pekerja migran dan lounge beristirahat,” bebernya.
Melalui unggahan yang sama, Erick Thohir mengisahkan pertemuannya dengan PM Malaysia. Ternyata, ini bukan pertemuan pertamanya dengan petinggi negeri jiran tersebut.
“Sebuah kehormatan dapat bertemu PM Malaysia YM Dato Seri Anwar Ibrahim untuk yang kesekian kalinya,” kata dia.
Menurutnya, YM Dato Seri Anwar merupakan sosok yang bisa menginspirasi. Baik di bidang politik maupun ekonomi.
“Teringat pertemuan dahulu ketika masih memimpin Republika tahun 2000-an. Beliau adalah tokoh politik Asia Tenggara yang inspiratif dan teguh menegakkan keadilan. Saya juga menyimak pemikiran politik dan ekonomi beliau untuk masa depan Malaysia,” tulis Erick Thohir mengisahkan.