Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menutup rangkaian kegiatan Hari Pekerja Migran Internasional (HPMI) dengan Malam Hiburan Rakyat yang diisi dengan penampilan Band Braga dan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba Drag Bike di Halaman Universitas Domuga Kotamobagu (UDK), Minggu (11/12/2022) malam.
Sebelumnya pada pagi harinya diadakan jalan sehat dan senam zumba di Halaman Universitas Domuga Kotamobagu (UDK). Kegiatan dihadari oleh ribuan masyarakat yang terdiri dari pelajar, ibu-ibu, dan kelompok kepemudaan. Jalan sehat dan senam zumba ini bertujuan agar dapat memberikan manfaat kebugaran jasmani, khususnya bagi calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarganya, serta masyarakat Kotamobagu pada umumnya.
Saat penutupan, Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, menyampaikan bahwa dalam momentum HPMI, diharapkan masyarakat Kotamobagu memanfaatkan kesempatan untuk bekerja ke luar negeri sebagai PMI prosedural.
“Pemerintah siap memfasilitasi dan melindungi para calon PMI yang berminat bekerja ke luar negeri. PMI adalah profesi terhormat, penyumbang devisa negara sebesar 159,6 triliun rupiah,” ungkap Benny.
Dijelaskan pula bahwa negara memberikan pelindungan secara menyeluruh, termasuk memberikan fasilitasi lounge dan fast track bagi PMI di bandara.
“Pada tanggal 14 Desember 2022 ada lima bandara yang akan dibangun lounge dan fasilitas help desk bagi PMI. Kelima bandara tersebut adalah bandara di Surabaya, Semarang, Mataram, Medan, dan Denpasar. Ini juga bentuk penghormatan dan pelayanan kepada PMI,” sambung Benny.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Meiddy Makalalag, yang turut hadir menyatakan apresiasinya terhadap BP2MI yang memberikan informasi tentang peluang berkarir ke luar negeri di Kotamobagu, bukan hanya di Pulau Jawa.
Senada dengan itu, Wakil Walikota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, mengapresiasi pula kinerja Kepala BP2MI dan akan mendukung kebijakan pemerintah dalam turut memfasilitasi generasi muda yang ingin bekerja ke luar negeri.
Bekerja ke luar negeri sangat terbuka, jelas Benny, saatnya tangkap peluang kerja di luar negeri, karena ini kompetisi global. “Buktikan bahwa warga Kotamobagu adalah orang-orang yang memiliki kompetensi, yang siap untuk bersaing di luar negeri,” tutup Benny.
Seluruh rangkaian HPMI di Kotamobagu bertujuan menghadirkan negara melalui BP2MI dalam memberikan keberpihakan kepada PMI dan keluarganya, juga menguatkan sinergi kelembagaan dan pemangku kepentingan dalam memberikan pelindungan kepada PMI secara utuh dan menyeluruh.
Rangkaian penutupan ini dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Meiddy Makalalag; Wakil Walikota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan; Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta; mantan Bupati Bolaang Mongondow 2016 – 2021, Yasti Soepredjo Mokoagow, juga Forkopimda.
