Presiden Joko Widodo(Foto Dok. Setpres RI)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal akan kembali melakukan reshuffle kabinet Indonesia Maju.

“Mungkin (akan melakukan reshuffle),” kata Jokowi usai meresmikan Bendungan Sukamahi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12).

Jokowi memastikan akan memberikan informasi terkait reshuffle kabinet Indonesia Maju ke masyarakat. “Ya nanti,” ungkap Jokowi.

Pernyataan ini juga sekaligus merespons hasil survei yang dilakukan Charta Politika terkait kinerja kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Berdasarkan hasil survei, lebih banyak masyarakat setuju jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan atau reshuffle kabinet . Isu reshuffle kabinet mencuat lagi. Presiden Jokowi sendiri yang melempar sinyal kuat. Partai koalisi yang sebelumnya diisukan mendorong reshuffle kabinet pun tak malu muncul dengan lantang.

Awalnya muncul isu santer partai koalisi pendukung Jokowi mendesak Presiden mereshuffle menteri dari NasDem pasca deklarasi Anies Baswedan sebagai capres partai pimpinan Surya Paloh itu. Namun demikian Presiden Jokowi tak langsung merespons. Isu santer ini pun menguap begitu saja.

Namun demikian belakangan Presiden Jokowi sendiri melempar pernyataan yang terang benderang soal potensi reshuffle kabinet. PKB menyebut reshuffle kabinet bisa saja diumumkan awal tahun 2023.

Pagi ini, usai peresmian Stasiun Manggarai Tahap I, Senin (26/12/2022), Jokowi kembali merespons pertanyaan wartawan soal reshuffle kabinet. Jokowi bicara clue tanpa menyebutkan detailnya.

Dalam beberapa kesempatan sebelumnya Jokowi kerap ditanya soal reshuffle kabinet pasca NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden. Jokowi kerap menjawab normatif dengan kalimat ‘rencana selalu ada’.

Seiring sinyal kuat dari Jokowi, partai koalisi pun kini semakin terang bicara desakan reshuffle kabinet. Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, bahkan bicara terang-terangan soal menteri yang menurutnya layak diganti.

“Mentan dievaluasi, Menhut dievaluasi, Menteri Kehutanan ya. Harus dievaluasi. Semua menteri juga harus dievaluasi. Supaya apa? Supaya ada satu darah baru yang segar yang bisa mendukung penuh kebijakan Pak Jokowi untuk menuntaskan janji-janji kampanyenya,” ujar Djarot, Jumat lalu.

PKB pun ikut bicara lantang. PKB mendengar reshuffle kabinet kemungkinan diumumkan Januari. Sektor yang disorot adalah pangan dan ekonomi.

“Dengarnya Januari ini tapi kita lihat saja dan serahkan sepenuhnya ke Presiden,” kata Ketua DPP PKB Daniel Johan kepada wartawan, Jumat (23/12/2022).

Lantas apakah reshuffle yang sinyalnya langsung dari Istana dan didorong penuh parpol koalisi bakal kejadian? Siapa saja menteri yang bakal kena geser?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here